06 - Dinosaurus

151 69 28
                                    

            Semoga kalian mengerti bagaimana
               Menghargai seorang penulis
                       Vote and coment
   

                        Happy reading

Arselio meringis kesakitan ketika ia hendak terbangun dari tidurnya, ia merasakan ada seseorang dan laki-laki itu membuka matanya yang sepat. "Astaga," Kagetnya ketika melihat Clarissa tertidur di sofa dengan wajah yang masih di tutupi masker.

"Untung gue engga jantung," Ucapnya sambil mengusap dada.

Waktu menunjukkan pukul 06:30, Arselio tidak mampu membangunkan Clarissa yang sedang tertidur pulas, laki-laki malah sibuk memotret gadis di hadapannya itu. Clarissa membukakan kedua matanya melihat laki-laki di hadapannya tengah tersenyum manis.

"Ayang mau kiss," Rengeknya Arselio memajukan kedua bibirnya.

Clarissa membuka balutan masker di wajahnya sambil menatap sinis pada Arselio. "Engga mau kamu bau."

"Aku wangi yang sewangi menyan," Ucap Arselio dan langsung mendapat sorotan tajam dari gadis itu.

Clarissa bangkit dari sofa ia melangkahkan kakinya menuju kamar. "Yaudah ayo mandi bareng," Ucap Clarissa, membuat Arselio meneguk salivanya tersenyum sumringah dan ia langsung bangkit mengikuti langkah Clarissa dari belakang.

Sesampainya di depan pintu kamar Clarissa membalikan tubuhnya menatap Arselio. "Ayo yang dengan senang hati," Arselio tersenyum penuh arti. Membuat Clarissa mengangkat kedua alisnya. Gadis itu tersenyum dan membuka pintu kamar tersebut.

Ceklek

Clarissa masuk terlebih dahulu ke kamar itu dan ia langsung menutup pintu kamar itu dengan keras. Brug gadis itu mencoba mengatur nafas di balik pintu kamar itu, ucapan tadi hanya becanda kenapa laki-laki itu benar membuntutinya. dan mau mandi bersama. Gadis itu belum siap memberikan sepenuh tubuhnya pada Arselio.

"NIKAH DULU YANG! JANGAN MESUM TERUS," Teriak Clarissa, membuat Arselio membalikkan tubuhnya dengan wajah malas.

Arselio hendak saja berjalan menuju dapur tiba-tiba seseorang di balik pintu Apartemen itu memencet bel. Laki-laki itu membuang bernafas kesal "Huff," Ia membukakan pintu itu dengan tatapan malas.

Ceklek

"Apa benar ini dengan Arselio Dramendra?" Tanya kurir laki-laki tersebut.

"Iya saya sendiri."

"Tanda tanda dulu Mas."

Arselio menandatangani kertas yang di berikan kurir tersebut. Laki-laki itu membawa kardus besar kedalam apartemen dan ia langsung membuka kardus tersebut. Setelah membuka dan merapikan benda lucu itu ia tersenyum lalu mengetuk pintu kamar.

Tok tok tok

"AYANG UDAH BELUM?" Teriaknya di balik pintu kamar itu. Clarissa membukakan pintu itu kedua matanya tertuju pada benda lucu yang sangat menggemaskan ia menoleh ke arah Arselio dan tersenyum senang dan terharu.

Boneka-boneka Dinosaurus itu terlihat sangat menggemaskan di tata rapi oleh Arselio seperti perkumpulan keluarga kecil. Membuat Clarissa tertawa. Arselio hanya tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

 Arselio hanya tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Possessive With You (On Going)Where stories live. Discover now