3 SIBLINGS || XODIAC

8. manipulatif

Vote dengan cara menekan bintang yang ada di bawah👇 ⭐

~Author

Tok Tok Tok! Pintu rumah Sing ada yang mengetuk yang membuat Sing terpaksa harus menghentikan nyanyian nya dan bergegas melangkahkan kakinya menuju pintu tersebut. Sebab ia telah celingak-celinguk mencari keberadaan bik Siti yang tak kunjung kelihatan batang hidungnya, terpaksa ia Yang sedari tadi tengah asik bernyanyi pun kini harus bergerak mengecek siapa yang mengetuk pintu rumahnya.

Ceklek,,,,

Sing shock melihat siapa yang berada di luar, pasalnya sudah lama ia tidak melihat orang ini datang hanya sekedar bertamu ke rumahnya. Namun kini pemuda itu bertamu di saat kakaknya sedang tidak berada di rumah.

"Bang Hyunsik, tumben banget malam-malam main ke sini ada perlu apa bang? Kak Zay lagi gak ada di rumah" ucap Sing sedikit penasaran

"Eh gak perlu apa-apa sih cuman pengen main-main aja, btw Leo nya ada di rumah?" Tanya Hyunsik to the point

Wajah Sing seketika langsung berubah mengerut, ia tak suka dengan pertanyaan seputar saudara nya itu. Mengapa harus Leo yang di tanyakan padahal ada dirinya yang berdiri di depan nya.

"Jadi Abang kesini bukan untuk ketemuan sama kak Zay melainkan ketemu Leo gitu?" Ucap Sing jeles

"Iya nih, kan kakak lo lagi lembur tuh di kantor jadi Abang ke sini buat ketemu Sing sama Leo aja" ucap Hyunsik ia tau Sing pasti cemberut apabila ia harus mengutarakan maksud tujuan nya mampir ke sini, sebab dari itu iapun terpaksa bilang seperti itu agar Sing segera memudahkan nya untuk bisa betemuan sama Leo.

"Yaudah masuk aja dulu, Leo mungkin lagi tidur di kamarnya" ucap Sing mempersilahkan Hyunsik masuk dan Hyunsik pun bergegas langsung masuk. Mereka pun kini telah duduk di sofa ruang tamu.

"Bik, bibik,,,, Ada tamu nih cepet buatin minum" teriak Sing

"Baik den" bik Siti yang sedang bersama Leo pun menyaut perintah Sing dan ia langsung pergi kedapur untuk mempersiapkan minuman seperti yang di perintahkan oleh Sing.

"Eh gak usah repot-repot Sing, Abang kesini gak lamaan kok, cuman pengen nengok kalian berdua aja. Btw boleh panggilin Leo juga gak, Abang kangen sama Leo Karna udah lama gak main ke sini" ucap Hyunsik

"Apa-apaan sih asik Leo-leo aja dari tadi" batin sing berucap

"Yaudah-yaudah sabar gue panggilin nih" ucap Sing rada kesel dan ia pun terpaksa harus menemui Leo yang masih berada di kamar bibik.

Sesampai Sing di dalam kamar itu ia melihat Leo yang masih baring di ranjang dengan mata terpejam. Ia pun langsung membangunkan Leo dengan cara menepuk-nepukan perut Leo.

"Woy bangun woyy, cepetan bangun woy" ucap Sing sambil terus menerus menepukan perutnya maupun pahanya agar Leo bisa bergegas membukakan matanya dan segera bangun.

"Hmpppp ssshhh aww" lirih Leo yang sudah sadar ia langsung merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.

"Udah gak usah kebanyakan drama cepetan bangun, tuh bang Hyunsik nyariin Lo noh"

"Sing! Badan gue,,,,, sakit, semua,,, ssshhh ssshhh" lirih Leo dengan suara pelan.

"Cepetan bangun jangan nyusahin jadi orang" ucap Sing dan ia pun langsung menarik paksa lengan Leo agar ia bisa segera bangun.

"Sing!Sing! Awwww ssshhh" teriak Leo yang tak tahan dengan nyeri yang ia rasakan akibat berkelahi dengan Sing tadi sore.

"Cepetan duduk dulu gue mau bilang sesuatu" ucap Sing dan Leo pun dengan sekuat tenaga menuruti kemauannya Sing. Sing pun langsung membekap mulut Leo dengan kencang baru habis itu berucap.