Myrtlegrove Estate.
Annex, 1st Floor, Butler's Private Room.
Hari ketiga, para tamu di Estate.Jemari kurus dengan cekatan mengikat simpul dasi dari kain bagus yang terasa licin bila disentuh tetapi cukup erat bila diikat. Hanya perlu sedikit pengaturan lagi sebentuk pita yang rapi terpasang di kerah yang putih dan kaku—memaksa orang yang mengenakan untuk sedikit mendongakkan dagu. Wajah oriental yang mengenakan memandang pada pantulan bayangannya di cermin besar. Bahunya ditarik ke belakang, otot perut ditahan, dada sedikit dibusungkan untuk membentuk siluet ideal seorang Butler.
"Lima belas menit lagi," gumamnya tanpa melirik pada mantel clock di meja kerja, alih-alih meraih sepasang sarung tangan putih yang tergeletak menunggu di dekat situ.
Hanya perlu sedikit gerakan, jejak pengalaman hidupnya tersarung dengan baik oleh sepasang kain putih yang hampir selalu dikenakan sepanjang jam kerjanya.
Mata gelapnya terhenti sejenak pada salah satu laci di meja kerja, rahangnya mengetat, batinnya bergulat dengan beberapa pertimbangan.
Haruskah? Batinnya bertanya.
Jarum detik mantel clock terdengar berisik. Berlomba dengan debar dalam dada. Berkelahi dengan suara batinnya yang menyuarakan untuk segera dan—kalau bisa, berlari.
Namun itu tak bisa dilakukan. Walau sudah di luar lingkungan Manor, ada batas kecepatan bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain. Meminimalisir benturan antar pegawai, atau lebih gawat, benturan dengan orang-orang yang penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BUTLER - Mystery of Myrtlegrove Estate
Mystery / ThrillerTugas Akio Kai, seorang imigran dari Timur Jauh, sebagai Butler adalah memastikan segala sesuatu di Myrtlegrove Estate berjalan dengan baik. Apakah Head Maid sudah memastikan setiap jengkal lantai hingga ke teras-teras manor disapu bersih? Apakah ba...