Tugas Akio Kai, seorang imigran dari Timur Jauh, sebagai Butler adalah memastikan segala sesuatu di Myrtlegrove Estate berjalan dengan baik. Apakah Head Maid sudah memastikan setiap jengkal lantai hingga ke teras-teras manor disapu bersih? Apakah ba...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Myrtlegrove Estate, Master Bedroom. Hari ketiga para tamu di Estate.
Seorang footman menaiki tangga, membawa setumpuk kain-kain furnish, bersih dan terlipat licin, untuk diletakkan di ruang Linen—di mana segala kain yang dibutuhkan untuk ranjang, bantal, tirai, dan sejenisnya ditata, siap digunakan kapan saja.
Sampai di lorong lantai dua, sudut matanya sempat menemukan sosok jangkung Harold. Bukan orang yang disukai, tetapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena sebagai Dokter Pribadi Estate, posisi lelaki tampan itu di atas si Footman. Berusaha tak perlu berurusan dengan Harold, dia bergegas mempercepat langkah. Sampai tidak menyadari ada sosok kedua di dekat situ.
"Hai, Kau!" panggil Harold.
Lelaki itu terlonjak kaget. Jarang-jarang Harold memanggil bantuan Footman seperti dirinya.
"I-iya, Mister Wa-...-ehm- Doctor Wayne, Sir?"
"Tolong panggilkan Mr. Kai. Bilang kepadanya, kamar Mr. Myrtle perlu dibersihkan lagi karena salah satu tamunya masuk ke sana tanpa izin."
Mendengar instruksi Harold dan ekspresi galak yang jarang-jarang bisa dilihat dari dokter tampan itu, membuat si Footman buru-buru menunduk sopan. Sesuatu yang gawat pastilah sedang terjadi.
"Segera, Sir!"
Lalu Footman itu bergegas mencari sang Butler Utama, sambil membawa serta tumpukan kainnya. Seingatnya, kali terakhir sosok berwajah oriental yang penuh senyum tetapi tetap terlihat seram itu berada di Dapur memastikan para staf sudah mendapat giliran makan siang sebelum melanjutkan pekerjaan.
Ketika Footman itu tak melihat Akio, rekan kerjanya yang lain menunjuk pada satu arah. Rupanya Butler itu sedang kembali ke Annex. Mungkin memastikan jatah makan siang untuk staf yang makan siang di sana juga tercukupi.
"Mister Kai, Sir!" panggil footman itu segera, begitu melihat sosoknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
