3

328 29 2
                                    


Sasuke mulai memasuki kelasnya dengan wajah yang super tertekuk. Dia pun menendang salah satu meja hingga membuat teman-temannya terlonjak kaget, dan menatap horror kearah pemuda raven itu. perlahan Neji mendekati Sasuke, dan menepuk pundak kekar Uchiha bungsu itu, bermaksud meredakan sedikit emosi dari Sahabatnya ini.

Namun dengan kasarnya, tangan Neji ditampik oleh Sasuke. Sasuke mendudukkan dirinya, dia kemudian teringat kembali perlakuan pemuda pirang yang beberapa waktu lalu dengan suksesnya kembali mempermalukannya untuk yang kedua kalinya. Sasuke menggertakan giginya, rahang putihnya pun kini semakin mengeras. Namun, seketika itu juga Sasuke kembali teringat akan kata-kata Naruto yang sempat membuatnya tertegun.

"Jangan kira hanya karena ancaman bodoh dan konyol mu itu, aku mau saja menjadi budakmu. Aku memang bukan orang kaya seperti mu, Tapi bukan berarti kau seenaknya saja dengan kemauanmu. Kau fikir aku akan membiarkanmu bertindak lebih jauh hah? TIDAK AKAN! Sekalipun aku harus mempertaruhkan masa depan sekolahku. Camkan itu"!

Sasuke mendecih lalu menggebrak meja, dia lalu berjalan keluar meninggalkan kelasnya menyisakan teman-temannya yang saling menampilkan mimik wajah heran. Sasuke terus berjalan menyusuri koridor hingga sampai di Toilet. Dia masuk Toilet itu dan segera membasuh wajahnya, berharap air dingin itu sedikit merelaksasikan kepalanya yang sedikit memanas. Kemudian Sasuke menatap refleksi dirinya dicermin, bayangan-banyangan sosok pirang itu kembali berlintasan dibenaknya. Rambut pirang, dan yang paling membuat Sasuke cukup terpana yaitu mata biru indah yang dimiliki oleh Naruto, yang entah sejak kapan Sasuke mengangumi Iris seindah batu safir itu.

Sasuke menggeleng kuat, membuang semua jauh-jauh pikirannya yang sempat memuji pemuda pirang itu, dia kembali membasuh wajahnya berharap bayangan wajah garang naruto yg malah terlihat ekhem...imut itu hilang dari bayangan nya.

"Aku tidak akan berhenti sampai disini, lihat saja nanti." Gumam Sasuke sebelum akhirnya keluar dari Toilet itu dengan wajah yang kembali datar tanpa ekspresi.

.
.
.
.

"Jaa ne, Naru!"

"Jaa."

Naruto melambaikan tangannya kepada ketiga sahabatnya yang sudah berlalu dari hadapannya. Seperti hari-hari sebelumnya, gara dan Ino akan pulang bersama, sedangkan kiba pulang bersama kakaknya yang merupakan senpai mereka yg berada di kls 3-b. Naruto menghela nafas lalu berjalan meninggalkan gerbang.

Pemuda itu berjalan dengan riang, tiba-tiba sebuah Motor sport berwarna hitam berhenti tepat disampingnya. Naruto menoleh, dan seketika wajahnya menampilkan senyum yang sangat manis saat sang pemilik motor membuka helmnya hingga menampilkan wajah Tampan yang dibalut kulit pucat serta Iris Onyx yang sangat mengagumkan, setidaknya itulah yang ada difikiran Naruto tentang pemuda bernama Uchiha izuna itu *Bagi Author juga :D*

"Mau pulang bersama ku?" tawar pemuda pucat aka izuna, sambil tersenyum manis kearah Naruto membuat pipi naruto sedikit merona. Naruto yang masih asik dengan acara blushing-blushingannya membuat izuna terkekeh pelan. Naruto tak kunjung menjawab tawaran izuna, tidak menolak maupun menerimanya. Izuna lalu berdehem membuat kesadaran penuh pemuda mungil itu kembali.

"Ah, apa boleh?" Tanya Naruto gugup sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

Naruto sedikit canggung harus pulang dengan izuna, apalagi menggunakan Motor? Oh yeah Motor? Itu artinya Naruto akan duduk dibelakang izuna? Oh God ! Seumur hidup, Naruto belum pernah berboncengan dengan seorang laki-laki tampan seperti izuna. Meskipun dia sudah berteman dengan izuna selama kurang lebih dua tahun, namun perasaan canggung itu tetap masih ada mengingat latar belakang izuna, yang juga merupakan bagian dari keluarga terpandang sebut saja 'UCHIHA'.

Izuna sendiri tinggal bersama pamamnya yang bernama Uchiha Shisui, karena orang tua izuna sudah meninggal akibat kecelakaan pesawat ketika akan kembali ke jepang setelah melakukan bisnis di New York, saat itu usia izuna baru menginjak sepuluh tahun. Sejak saat itulah izuna dirawat dan dibesarkan oleh pamamnya itu. Oke back to Naruto and izuna.

between, hate and love [Hiatus Dulu Guys✌]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن