76 Manusia bukan burung

6.9K 1K 52
                                    

Curran membaca berkas yang berada di tangan, di sampingnya terdapat Rein yang sedang tertidur setelah minum obat hingga saat ini.

Menaruh berkas yang sudah dia kerjakan, Curran mengusap kepala Rein dengan lembut. Lalu mengambil berkas berikutnya.

Croft melayang mendekati tempat Curran.

[ Curran, sudah waktunya master minum obat. Moya bilang, master perlu minum obat yang sebelum makan terlebih dahulu. ]

Setelah makan, Rein memberitahu yang lain untuk tetap melanjutkan latihannya meski tanpa kehadiran dirinya.

Itu sebabnya hanya ada mereka bertiga saja di kamar ini.

"Nanti saja, Rein masih tidur."

Croft mengerutkan keningnya.

[ Apa kau ingin master sakit lebih lama lagi karena telat minum obat? ]

"Tidak apa-apa."

[ Huh? ]

"Dengan begitu Rein akan selalu berada di dekatku."

Curran tersenyum tipis. Jari tangannya menyentuh pipi Rein yang terlihat berisi.

Tatapan mata Croft meredup, dia mengepalkan tangannya dengan kuat lalu memukul kepala Curran dengan keras.

Bugh.

"Ouch."

Tidak sampai di situ, serbuk emas melempar tubuh Curran hingga menabrak dinding lalu terjatuh.

Lemparan itu lebih kuat di banding kekuatan angin yang Rein lakukan, karena itulah Curran terbatuk hingga mengeluarkan seteguk darah.

"Uhukk."

Level Croft telah meningkat di banding sebelumnya, itu sebabnya serangan yang dia lakukan dapat di rasakan oleh Curran. Maupun makhluk lainnya.

[ Bajingan!! Aku tahu kau sangat menyayangi master, tapi jangan bertindak bodoh juga! ]

Curran mengeratkan rahangnya.

Dia mengusap darah dari bibirnya, netra hijaunya secara perlahan berubah menjadi merah dengan api yang menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Rein adalah putraku, dan aku tahu apa yang terbaik untuknya."

Ekspresi wajah Croft mengeras.

Serbuk emas menyelimuti leher Curran, lalu membuatnya melayang di udara dengan leher yang tercekik.

"Ugh."

Curran merasa kesulitan dalam bernapas, dia mencoba menghilangkan serbuk emas dari lehernya.

[ Aku bukanlah makhluk yang bisa terbakar oleh api mu! ]

[ Dengarkan ini bajingan! Kalau kau melakukan hal bodoh seperti ini lagi, maka aku akan membawa master pergi darimu!! ]

Seluruh tubuh Curran menegang.

Tanpa sadar menghilangkan api yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Matanya pun menjadi normal dengan pupil mata yang bergetar.

"I-itu ... Tidak benar 'kan?"

[ Apa kau pikir aku bercanda? ]

Suara Croft terdengar serius, dan hal itu membuat pikiran Curran menjadi linglung.

Croft menghilangkan serbuk emas di leher Curran yang membuatnya terjatuh dengan suara keras.

Bruukk.

Croft telah memberikan perisai kedap suara di sekitar Rein, sehingga dia tidak akan terganggu oleh keributan yang terjadi.

Suddenly Became A ChildDonde viven las historias. Descúbrelo ahora