Bab 3: Bergabung

123 9 0
                                    

Bangunan Guild – Fairy Tail berada dekat dengan tebing yang langsung terhubung dengan danau. Halaman belakang bangunan guild biasanya digunakan oleh para anggota guild untuk bertarung atau menguji kemampuan yang baru saja mereka pelajari. Seluruh anggota guild saat ini sedang berkumpul di halaman belakang guild. Tujuan dari mereka berkumpul adalah menonton Allen menunjukkan kemampuan sihir yang dimiliki olehnya.

"Hei, Macao. Bagaimana kalau kami taruhan?"

"Taruhan?"

"Kami menebak sihir yang digunakan oleh anak itu. Siapa yang menang akan mengambil seluruh hadiah misi yang akan kami lakukan kedepan. Bagaimana menurutmu?"

"Seluruh hadiah misi? Hanya satu misi dan tidak berkelanjutan?"

"Tentu. Bagaimana menurutmu?"

"Sepakat!"

Dua orang yang melakukan taruhan tersebut adalah Macao Conbolt dan Wakaba Mine. Mereka adalah anggota dari Guild – Fairy Tail. Macao adalah seorang pria berumur sekitar 20 tahunan. Dia memiliki rambut pendek berwarna ungu yang berbentuk seperti sebuah landak. Dia juga memiliki janggut tipis seperti Gildarts. Sementara Wakaba adalah seorang pria yang umurnya relative sama seperti Macao. Dia memiliki rambut berwarna coklat muda dengan bentuk pompadour. Dia mengenakan sebuah kacamata hitam yang lengkap dengan sebuah rokok.

Para anggota guild lainnya juga melakukan hal sama seperti yang dilakukan oleh Macao dan Wakaba. Mereka mulai melakukan taruhan bersama dengan teman mereka.

"Kamu bisa memulainya sekarang, anakku" Kata Makarov dengan sedikit antisipasi.

"Hm,"

Allen mengangguk dan berjalan menuju depan. Dia berhenti tepat di ujung tebing kemudian menatap kearah depan. Pemandangan yang ada di depannya adalah sebuah danau yang sangat indah dan juga tenang. Ada sejumlah besar burung-burung camar yang saat ini terbang dengan bebas di atas danau sambil mengawasi mangsa yang dapat mereka tangkap.

"Danau, huh? Bagaimana kalau menggunakan kemampuan air saja?"

Seketika itu, ekspresi dari semua orang yang ada di tempat tersebut berubah. Wajah yang sebelumnya tenang dan penuh keceriaan tiba-tiba berubah. Ada yang memasang ekspresi tertegun, ada yang memasang ekspresi penuh keterkejutan, dan ada yang memasang ekspresi penuh ketakutan. Perubahan ekspresi tersebut diakibatkan oleh mereka yang merasakan energi sihir yang sangat menakutkan muncul di dekat mereka.

"Anak ini..."

Dua sosok yang merasakan dampak dari energi sihir yang sangat menakutkan tersebut adalah Makarov dan Gildarts. Ekspresi keduanya yang sebelumnya tenang seketika langsung berubah penuh keseriusan. Energi sihir itu tidak memberikan dampak serius kepada mereka. Akan tetapi, untuk seorang anak yang berumur sekitar lima atau enam tahun yang melepaskan energi sihir yang sangat menakutkan seperti mereka rasakan saat ini. Itu bukanlah sesuatu hal yang bisa mereka temukan dengan mudah.

Energi sihir yang dilepaskan oleh Allen ini bukanlah keseluruhan dari kekuatan yang dimiliki olehnya. Bahkan bisa dikatakan ini hanya seperseribu dari kekuatan penuh yang dimiliki olehnya. Selama Allen melepaskan seluruh energi sihir yang dimiliki olehnya. Dampak yang dihasilkan adalah seluruh dunia akan mengalami gempa bumi yang sangat dasyat.

Allen mengarahkan tangannya kearah depan dan berkata dengan suara pelan, "Kemampuan Air – Raja Naga Air!"

Sebuah susunan lingkaran sihir yang sangat besar langsung muncul di atas danau. Lingkaran sihir tersebut memiliki warna biru cerah. Sesaat setelah kemunculan dari susunan lingkaran siihir tersebut, danau yang sebelumnya tenang seketika langsung bergelombang. Gelombang tersebut secara perlahan-lahan mulai menjadi semakin besar sampai muncul seekor binatang yang terbentuk layaknya seekor ular. Meski penampilan dari binatang itu layaknya seekor ular, binatang yang muncul tersebut bukanlah seekor ular.

Fairy Tail - Penyihir Berambut PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang