Fairy Tail - Penyihir Berambut Putih

Bab 4: Keluarga Baru

"Hanya itu latihan yang biasa dilakukan olehku sampai bisa mendapatkan kekuatan yang dimiliki olehku ini" Allen menambahkan, "Sementara untuk kemampuan yang dimiliki olehku seperti yang digunakan olehku sebelumnya. Itu lebih ke arah pengembangan secara mandiri dibandingkan belajar dari orang lain"

"Pengembangan secara mandiri? Artinya, kamu sendiri yang membuat kemampuan tersebut?" Makarov bertanya dengan tatapan penuh rasa takjub kepada sosok yang berdiri lebih rendah dibandingkan posisinya saat ini. Diumurnya yang masih sangat muda, Allen memiliki semuanya. Kekuatan, kemampuan, sopan santun, kecerdasan, kebijaksanaan, dan masih banyak lainnya yang seharusnya hal semacam itu tidak mungkin bisa dimiliki oleh anak seumuran dengannya.

Makarov mulai memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap Allen. Apalagi Allen baru saja membagikan ilmu yang dimiliki olehnya kepada teman-teman guild padahal dia baru saja bergabung dengan guild tersebut. Makarov semakin menyukai Allen dan sangat senang bahwa dia bergabung dengan guild yang mereka miliki.

"Ya," Allen mengangguk, "Ditempat asalku. Tidak ada seorangpun yang memiliki kualifikasi menjadi seorang penyihir. Orang yang mengadopsiku sebelumnya juga tidak memiliki kualifikasi tersebut. Kami hanya bisa bertemu dengan seorang penyihir selama ada seorang penyihir yang singgah ditempat asalku untuk istirahat ataupun melaksanakan tugas. Oleh karena itu, saya hanya bisa mengembangkan sendiri kemampuan yang dimiliki olehku tanpa bisa bergantung kepada orang lain"

"Semakin lama saya semakin takjub denganmu, Allen" Gildarts tersenyum dengan penuh hormat, "Apa kamu memiliki sebuah cita-cita yang ingin kamu capai? Dengan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki olehmu ini, seharusnya kamu bisa menggapai hal tersebut"

"Saya memang memiliki sebuah cita-cita. Akan tetapi, cita-cita tersebut tidak terlalu besar maupun kecil" Allen berkata, senyum kecil muncul di wajahnya, "Saya ingin berpetualang melihat dunia ini. Akan tetapi, bukan hanya sekedar berpetualang melainkan juga bertemu dengan orang baru dan berteman. Guild adalah tempat yang saya yakini bisa menjadi tempat bagiku menggapai cita-citaku tersebut. Disini, saya bisa berpetualang, menerima misi untuk mendapatkan uang, kemudian bertemu dengan banyak orang dan berteman dengan mereka"

"Itu benar!" Makarov mengangguk, dia kemudian tersenyum sambil berkata, "Guild bukan hanya sekedar tempat untuk bekerja. Disini, di guild kami, guild lebih dari sebuah tempat untuk bekerja. Kami setiap anggota dari guild ini telah mengganggap satu sama lainnya sebagai keluarga. Selama ada keluarga kami yang mengalami masalah, maka, kami akan membantunya. Kami bukanlah guild yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Bukankah begitu anak-anakku?!"

"Ya!"

Seluruh anggota guild tersenyum kemudian berteriak dengan serempak.

"Saya sudah tahu perihal guild ini sebelumnya. Meski guild ini banyak membuat masalah..."

"Huh?"

Makarov langsung tertegun mendengarkan perkataan dari Allen tersebut. Sementara yang lainnya langsung mengalihkan wajahnya karena malu terutama Gildarts yang hampir setiap kali dia pergi melaksanakan tugas, Makarov pasti akan menerima panggilan dari Dewan Sihir untuk mempertanggung jawabkan hal tersebut.

"Tapi, saya tahu bahwa guild ini adalah guild yang bagus sebagai tempat untukku bergabung. Saya yakin bahwa guild ini juga bisa membantuku untuk mencapai cita-cita yang ingin dicapai olehku tersebut."

"Hahaha ~ Tentu saja! Kamu pasti akan bica menggapainya anakku"

Makarov langsung menghilangkan rasa malu yang baru saja diterima olehnya.

"Itu benar! Serahkan kepada kami"

"Katakan saja apapun yang kamu inginkan! Kami akan membantumu, Allen"