Bab 12: Bakat Sihir Cana Alberona

42 7 0
                                    

Halaman belakang rumah Allen.

Halaman belakang rumah Allen memiliki ukuran yang lumayan luas. Pada bagian halaman belakang tersebut ditumbuhi rerumputan pendek serta berbagai macam pohon yang membuat pemandangan disana terlihat rindang dan asri. Ada juga pemandangan danau yang bisa langsung terlihat dari tempat tersebut. Selain beberapa hal tersebut, ada juga berbagai macam fasilitas yang terdapat di halaman belakang rumah Allen, seperti kursi santai, sebuah dapur umum yang berisi sejumlah besar minuman dan makanan ringan, berbagai macam buku, dan hal-hal lainnya.

Sejak rumah tersebut sudah bisa digunakan. Laxus biasanya berlatih di halaman belakang Guild. Sekarang, dia telah menjadikan tempat tersebut sebagai tempat latihannya meski dia mendapatkan berbagai macam ceramah dari Allen berhubung pada hari pertama dia berlatih disana, dia hampir menghancurkan bagian belakang rumahnya tersebut. Allen juga mengajari metode latihan yang bisa digunakan oleh Laxus tanpa menghancurkan apapun sama sekali.

Cana pertama kali datang kerumahnya, Allen. Reaksi yang diperlihatkan olehnya pada saat tahu bahwa rumah megah yang terkenal di Magnolia ini adalah rumahnya Allen, dia benar-benar sangat terkejut. Keterkejutan yang dimiliki olehnya bertambah pada saat dia melihat berbagai macam interior mewah yang ada di dalam rumah tersebut.

"Saya tidak menyangka kamu memiliki kemampuan semacam ini" Laxus berkata dengan santai, saat ini mereka bertiga sedang berada di halaman belakang.

"Jarang bagiku menggunakan kemampuan ini" Allen membalasnya, Allen yang bersama dengan mereka saat ini bukanlah Allen yang asli melainkan tubuh klon yang diciptakan olehnya menggunakan elemen kayu, "Saya lebih suka melakukan apapun menggunakan tubuh asli dibandingkan tubuh klon kecuali ada beberapa urusan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan olehku. Tubuh klon akan digunakan pada saat itu"

"...Apa energi sihirmu sudah terisi kembali?"

"Belum" Laxus menggelengkan kepalanya, "Baru setengah terisi dan mungkin butuh waktu sekitar dua jam lagi baru bisa berisi penuh"

"Kalau begitu istirahatlah dulu. Kamu bisa memulainya kembali setelah energimu telah pulih"

"Hm,"

Laxus mengangguk tetapi dia tidak beranjak dari tempatnya saat ini. Dia tertarik dengan cara Allen dalam melatih Cana untuk membangkitkan energi sihirnya. Allen juga tidak terlalu mempermasalahkan kehadiran Laxus disana.

"Kami akan mulai pelatihannya," Allen berkata sambil tersenyum, "Sebelum itu, Cana, apa yang kamu ketahui tentang sihir?"

"Sihir adalah sebuah keajaiban yang dimiliki oleh sedikit orang didunia ini. Sihir juga biasanya digunakan untuk bisa membantu orang atau melakukan berbagai macam hal"

"Itu benar," Allen mengangguk, "Sihir adalah sebuah keajaiban yang ada didunia ini. Hanya sedikit orang yang bisa menggunakan sihir didunia ini karena tubuh mereka dapat menyerap energi sihir yang ada di lingkungan sekitar kemudian disimpan ke dalam wadah yang ada di dalam tubuh mereka. Bagi para penyihir wadah yang ada di dalam tubuh sangatlah penting. Semakin besar wadah yang ada di dalam tubuh seorang penyihir, maka, semakin besar juga energi sihir yang dimiliki olehnya. Semakin besar energi sihir yang dimiliki oleh seseorang, maka, semakin kuat juga penyihir tersebut. Dengan energi sihir yang berlimpah, seseorang itu akan bisa dengan mudah melepaskan berbagai macam kemampuan mulai dari daya hancur yang rendah sampai dengan daya hancur yang sangat kuat"

Cana memproses informasi yang baru diterima olehnya secara perlahan-lahan. Allen juga tidak segera melanjutkan, dia membiarkan Cana memahami informasi yang baru saja disampaikan olehnya.

"Ada banyak jenis sihir yang ada di dunia ini. Sihir elemen, sihir perubahan, sihir alat, sihir pemanggil, dan sejumlah besar lainnya. Setiap orang yang memiliki kualifikasi menjadi seorang penyihir biasanya memiliki suatu bakat tertentu yang dapat merujuk ke sihir yang digunakan olehnya. Seperti halnya, Laxus. Dia memiliiki bakat adalah menggunakan sihir elemen listrik"

Fairy Tail - Penyihir Berambut PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang