Fairy Tail - Penyihir Berambut Putih

Bab 5: Kehidupan Baru

"Kami kembali!"

Suara keras pemberitahuan yang dilakukan oleh Laxus langsung menarik perhatian seluruh anggota Fairy Tail yang berada di dalam guild saat ini. Semuanya langsung menghentikan kegiatan yang mereka miliki kemudian mengalihkan perhatian mereka ke pintu masuk guild dimana terlihat Allen dan Laxus berdiri disana.

"Selamat datang kembali, Laxus, Allen"

"Allen, Laxus, Selamat datang kembali!"

Semuanya menyambut dengan penuh kegembiraan kedatangan dari Allen dan Laxus. Mereka berdua membalasnya dengan anggukkan kemudian berjalan menuju bagian dalam guild; disana terdapat Makarov dan Gildarts yang masih nyaman duduk santai disana.

"Oh? Kalian akhirnya kembali. Bagaimana hasilnya? Berhasil mendapatkan tanah sesuai yang diinginkan? Dimana lokasinya?" Makarov bertanya dengan cepat. Dia sangat penasaran dengan hasil yang diperoleh kedua anak tersebut.

"Kami mendapatkannya" Jawab Allen, "Lokasi tanahnya berada di 250 meter sisi kanan dari Guild, dekat dengan hutan bagian timur yang berada dekat dengan kota ini"

"Tanah itu?" Makarov sedikit tertegun mendengarkan lokasi tanah yang dibeli oleh Allen.

"Apa ada yang salah dengan tanah itu, Tuan?" Gildarts sangat jarang pulang. Oleh karena itu, dia tidak memahami situasi spesifik yang saat ini sedang terjadi di Kota Magnolia. Dia bahkan tidak tahu bahwa harga tanah yang berada di kota ini telah meningkat beberapa kali dibandingkan pada saat pertama kali dia membeli tanah kemudian membangun rumah di kota ini.

"Tidak, tidak ada yang salah" Makarov menggelengkan kepalanya, dia kemudian berkata, "Hanya saja, harga tanah ditempat itu sangatlah mahal"

"Sangat mahal? Berapa harganya? Bukankah hanya beberapa puluh ribu Jewels untuk ukuran satu meter persegi?"

"Puluhan ribu Jewels, otakmu!" Makarov berkata dengan marah, "Tanah itu lokasinya sangat strategis. Selain lokasinya berada dekat dengan Guild kami, tanah tersebut memiliki pemandangan tepi pantai yang selalu diinginkan oleh orang-orang. Harga yang kamu sebutkan itu harga beberapa puluh tahun yang lalu! Sekarang harga tanah itu untuk setiap meter perseginya mencapai satu juta Jewels"

"Huh? Satu juta Jewels?!"

Gildarts tertegun mendengar hal tersebut.

"Hebatnya Allen membeli seluruh tanah ditempat itu"

"Apa?!"

Makarov dan Gildarts dibuat kaget mendengarkan perkataan dari Laxus tersebut.

"Bisakah kamu ulangi yang kamu katakan sebelumnya, Laxus?" Gildarts bertanya kembali dengan ekspresi penuh ketidakpercayaan, "Bagaimana mungkin---"

"Kamu tidak salah mendengar perkataanku, Paman" Laxus memeluk kedua lengannya dan segera melanjutkan, "Allen membeli seluruh tanah yang ada disana. Tanah itu saat ini telah sepenuhnya menjadi milik Allen"

"..."

Keheningan tiba-tiba terjadi diantara mereka.

"Ngomong-ngomong, Laxus. Mana orang yang kamu katakan sebelumnya?"

"Orang?"

Makarov dan Gildarts dengan cepat kembali mendapatkan kesadaran mereka, Makarov kemudian langsung merespon perkataan dari Allen tersebut.

"Kami mencari Reedus. Allen membutuhkan bantuannya untuk mendesain rumah dan juga apartemen yang akan dibangun olehnya. Kakek, dia tidak sedang melakukan tugas sekarang, bukan?"

Makarov langsung mengangkat kepalanya dan mulai mencari keberadaan dari Reedus. Tatapan dari Makarov tiba-tiba berhenti pada seorang pria yang saat ini sedang duduk di salah satu meja di dalam guild tersebut. Pria itu memiliki penampilan tubuh kurus. Dia mengenakan pakaian yang biasa digunakan oleh seniman ditambah dengan topi tinggi berwarna coklat. Dia memiliki rambut coklat keriting serta sebuah kacamata coklat dikenakan olehnya saat ini.