Bab 20: Surat Untuk Sang Kekashi

42 6 0
                                    

Guild – Fairy Tail.

“Apa ini?”

“Saya berpikit itu sebuah alat musik”

“Alat musik? Saya baru pertama kali melihat alat musik seperti ini”

“Jelas baru pertama kali melihatnya karena alat musik sejenis ini hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kaya saja”

“Bagaimana kamu mengetahuinya?”

“Saya pernah melihat alat musik ini di rumah klienku sebelumnya. Suara yang dikeluarkan oleh alat musik ini sangat merdu dan menenangkan selama seseorang bisa memainkannya dengan baik”

Suasana di Guild – Fairy Tail saat ini berbeda dibandingkan biasanya. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah alat musik yang jarang mereka lihat. Alat musik tersebut saat ini berada disisi kiri belakang guild yang berlawanan dengan bola kristal pengukur kekuatan sihir.

“Bagaimana kamu bisa mendapatkan barang ini, Keigo? Apa mungkin kamu seorang yang mencintai musik? Atau, kamu bisa memainkannya?”

“Client misiku sebelumnya yang memberikannya kepadaku” Keigo menjawab dengan santai, “Dia kebetulan baru saja membeli yang baru dan tugasku sebelumnya berhubungan dengan pengiriman alat musik tersebut. Dia berpikir dibandingkan harus membuangnya ataupun hanya meletakkannya digudang lebih baik memberikannya kepada kami. Dia adalah seorang pecinta dan penikmat musik. Dia memberikan ini kepada kami agar kami bisa sama sepertinya, sama-sama mencintai dan menikmati musik”

“Mencintai dan menikmati musik?”

“Sepertinya salah dia memberikan ini kepada kami”

“Yah, jika dia memberikan ini kepada Blue Pegasus atau yang lainnya. Mungkin alat ini bisa digunakan. Tapi di guild kami…”

“Apa mungkin hanya akan menjadi pajangan saja?”

“Itu tidak akan menjadi pajangan. Seseorang bisa memainkan alat musik itu”

“Hmm?”

Semua orang langsung melirik ke arah Makarov.

“Tuan?”

“Apa kamu tahu memainkan alat musik ini, Master?”

“Ngomong-ngomong, apa nama alat musik ini?”

“Saya tidak mengetahuinya” Makarov menggelengkan kepalanya, dia kemudian melanjutkan, “Nama alat musik itu adalah piano. Ada juga barang seperti ini dirumahnya, Allen”

“Allen?”

“Tuan, apa maksudmu Allen memiliki keterampilan dalam memainkan alat musik ini?”

“Jangan meremehkannya” Makarov tersenyum seolah-olah dia sedang dalam suasana hati yang sangat gembira, “Dia sangat hebat bahkan sejauh ini dia yang terbaik memainkan alat musik tersebut”

“Oh?”

“Mendengar Tuan mengatakan ini, saya menjadi ingin mendengarkan permainan dari Allen”

“Dimana dia? Apa dia sedang dirumahnya sekarang? Bagaimana kalau kami pergi memanggilnya?”

“Bodoh! Apa kamu lupa? Dia sedang pergi bersama dengan Tuan Pertama untuk melaksanakan misi”

“Ah! Itu benar. Dia masih belum kembali?”

“Belum. Seharusnya tidak lama untuknya kembali. Mungkin saat ini sedang dalam perjalanan kembali”

“Yah, dengan kekuatan yang dimiliki olehnya bersama dengan Tuan Pertama. Mereka seharusnya bisa menyelesaikan misi tersebut dengan sangat mudah”

Fairy Tail - Penyihir Berambut PutihWhere stories live. Discover now