Fairy Tail - Penyihir Berambut Putih

Bab 22: Danau Berdarah

“Apa kamu yakin bisa menyelesaikan misi yang diterbitkan olehku?”

Pada saat ini di salah satu rumah yang ada di Desa Rosemary. Allen terlihat sedang bersama dengan tiga orang di dalam ruangan tamu dari rumah tersebut. Ketiga orang yang bersama dengan Allen itu adalah Kepala Desa dari Desa Rosemary, Istri Kepala Desa, dan juga Erza. Keraguan nampak terlihat di wajah Kepala Desa pada saat tahu seseorang yang akan melaksanakan misi yang diberikan olehnya seorang anak yang usianya sama seperti usia yang dimiliki oleh Erza.

Allen menghela nafas mendengarkan pertanyaan tersebut, dia kemudian menatap ke arah Kepala Desa dan berkata, “Tuan, setiap kali seorang penyihir yang bergabung di dalam guild ingin melaksanakan sebuah misi. Penyihir tersebut diharuskan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Guild Master ataupun kepada seseorang yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Guild Master untuk mengawasi Guild selama Guild Master tidak hadir pada saat itu. Selama Guild Master ataupun sosok yang bertanggung jawab itu menyetujui misi yang diambil oleh seorang penyihir, penyihir itu dapat pergi melaksanakan misi yang dilaksanakan oleh mereka. Sebaliknya, jika Guild Master ataupun sosok yang bertanggung jawab itu tidak menyetujui misi yang diambil oleh seorang penyihir karena berbagai macam pertimbangan seperti kekuatan dan juga bahaya dari misi tersebut. Maka, penyihir tersebut tidak mungkin datang untuk melaksanakan misi yang ingin diambil olehnya”

“…Keberadaanku disini membuktikan bahwa saya telah mendapatkan izin dari pihak Guild. Mereka yakin bahwa kekuatan yang dimiliki olehku mampu untuk bisa menyelesaikan misi ini. Oleh karena itu, tolong jangan terlalu meremehkanku”

“…”

Tiga orang yang saat ini bersama dengan Allen terdiam mendengar hal tersebut.

“Kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang penyihir tidak boleh dilihat dari usia yang dimiliki oleh penyihir tersebut. Ada banyak penyihir muda yang bahkan usianya setara denganku yang memiliki kekuatan yang lebih kuat dibandingkan dengan para penyihir lebih tua atau bahkan setara dengan umur dari kepala desa. Bahkan ada dalam beberapa kasus para penyihir yang usianya baru mencapai usia remaja telah memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan para Guild Master yang usianya relatif tua. Usia tidak boleh dijadikan sebagai tolak ukur untuk menentukan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang penyihir”

Kebijaksanaan yang dimiliki oleh Allen membuat Kepala Desa dan istrinya tidak bisa mengatakan apapun. Ini adalah kali pertama mereka bertemu dengan anak yang memiliki kebijaksanaan yang mungkin setara atau melebihi yang mereka miliki.

“Begitu” Kepala Desa menghela nafas kemudian menatap ke arah Allen, “Saya minta maaf karena sebelumnya telah meragukanmu”

“Tidak apa-apa” Allen menggelengkan kepalanya dan melanjutkan, “Sekarang, bisakah anda menjelaskan misi yang harus dilakukan olehku? Pada poster misi sudah dijelaskan bahwa tujuan misi ini adalah untuk menjernikan danau. Saya ingin tahu informasi perihal danau tersebut seperti seberapa besar danau itu kemudian mulai sejak kapan air di danau itu menjadi keruh?”

“Baik” Kepala Desa itu menjawab dan mulai menjelaskan, “Seperti yang sebelumnya dikatakan oleh anda bahwa tugas yang harus dilakukan oleh anda adalah membantu untuk menjernikan air danau desa kami yang telah mengeruh. Danau tersebut lokasinya berada satu kilometer arah timur dari desa kami dan memiliki ukuran sekitar 25 hektar. Danau itu sendiri adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk desa kami. Sumber air utama yang diperoleh oleh desa kami berasal dari danau tersebut. Akan tetapi…”

“…Seminggu terakhir ini telah terjadi perubahan yang sangat signifikan yang dialami oleh danau tersebut. Danau yang sebelumnya selalu jerni dan bersih tiba-tiba menjadi keruh dan juga kotor. Hal tersebut menyebabkan desa kami tidak mungkin bisa mengkonsumsi ataupun menggunakan air yang ada di danau tersebut”