33 - Mati Bersamanya

86 23 5
                                    

33 – Mati Bersamanya

Hati Eris terasa sakit untuk Kai. Eris menggigit bibirnya, menahan suara tangisnya, sementara air matanya masih terus mengalir. Ia tak mengerti kenapa Kai tiba-tiba mengatakan semua ini padanya. Tapi mengetahui asal-usul Kai, kehidupan laki-laki itu yang sebenarnya ... melihat betapa ini juga menyakiti Kai ... ini membunuhnya. Rasa sakit untuk laki-laki itu, sempurna membunuh Eris di tempatnya.

"Aku tidak ingin membuat Nero terbebani sebagai Alpha. Dia juga sudah mengurusku selama ini. Aku sudah melihat bagaimana Serge hidup dengan bahagia. Aku juga ingin, Nero hidup seperti itu. Lepas dari tanggung jawab yang berat dan berhaya ini. Dan hidup bahagia sebagaimana manusia biasa. Tapi untuk itu, aku harus membuktikan pada mereka bahwa aku bisa menjadi Alpha dan memimpin kawanan kami. Untuk itulah aku berada di sini. Untuk membuktikan bahwa aku bisa mengurus tanggung jawab yang diberikan padaku, sebagai pemimpin perusahaan, dan juga Alpha dalam kawanan.

"Selyn, adalah putri dari pasangan werewolf. Keduanya sama-sama werewolf, tapi dari asal-usul yang berbeda. Ibu Selyn adalah werewolf sepertiku. Kami masih bagian dari shape-shifter, yang bisa mengendalikan kekuatan kami. Kami masih bisa mengontrol diri kami saat berubah menjadi serigala karena kami bisa berkomunikasi antara satu sama lain dalam kepala kami. Tapi ayah Selyn, dia adalah werewolf yang tidak bisa mengendalikan dirinya dan tidak bisa mengenali siapa pun di sekitarnya, ketika berubah menjadi serigala di malam bulan purnama. Jika bukan karena ibu Selyn, ayah Selyn pasti sudah mati di tangan klanku. Ia mengancam klan kami dengan identitasnya.

"Keluarga dan kawananku, kami berburu para werewolf seperti ayah Selyn. Kami tidak ingin ada lebih banyak korban jatuh karena para werewolf. Orang tua Selyn menghubungi keluargaku sekitar dua tahun lalu, mengabarkan tentang Selyn yang mewarisi gen orang tuanya, tapi meskipun dia termasuk bagian dari shape-shifter dan bertransformasi menjadi serigala, setiap malam bulan purnama, dia akan berubah dan sepenuhnya menjadi werewolf buas yang tak bisa mengenali siapa pun.

"Ketika akhirnya keluargaku datang untuk membantu orang tua Selyn, kami hanya menemukan Selyn yang meringkuk di sudut ruang tamu rumahnya, sementara di tengah ruangan itu, tubuh kedua orang tua Selyn sudah tak bernyawa. Selyn yang melakukannya. Ketika Selyn berubah menjadi werewolf di malam bulan purnama itu, dia membunuh orang tuanya sendiri, tanpa ia sadari."

Eris menutup mulutnya dengan tangan ketika mendengar cerita itu, menahan isakan yang nyaris lolos dari bibirnya. Eris menggigit bibirnya semakin keras hingga ia merasakan rasa darah di mulutnya. Hati Eris semakin sakit mendengar cerita tentang Selyn.

Selyn ... membunuh orang tuanya sendiri? Selama ini, Eris juga selalu berpikir bahwa penyebab kematian orang tuanya itu adalah dirinya. Dia juga selalu merasa bersalah untuk itu. Tapi ... Selyn benar-benar membunuh orang tuanya dengan tangannya sendiri dan Eris tak bisa membayangkan betapa hancurnya hatinya saat itu, dan betapa dalamnya rasa bersalahnya untuk itu. Oh, dan betapa itu pasti membunuhnya, lebih dari apa pun juga, hingga ia berpikir kematianpun bukan hukuman yang cukup pantas untuknya.

"Sejak saat itu, ia selalu takut berhubungan dengan manusia. Dan ia terus membenci dirinya sendiri, bahkan merasa tidak pantas berada di tengah aku dan yang lainnya. Maka sejak saat itu pula, aku dan keluargaku tak pernah membiarkannya lepas dari pengawasan kami. Selyn sangat kuat, tapi jika dia lepas kendali dan berubah menjadi serigala, dia benar-benar kehilangan kesadaran tentang siapa dirinya sebenarnya. Untuk itulah aku berada di sini saat ini. Aku harus menjaga kawananku, dan menjaga Selyn. Kami tidak boleh melakukan hal-hal yang akan mengundang para pemburu werewolf. Karena itu, tidak ada seorangpun yang boleh tahu tentang kami. Tidak satu pun."

Di kalimat terakhirnya itu, Kai bergerak, hendak berbalik, dan Eris buru-buru menghapus air matanya. Ketika akhirnya Kai berbalik, dia menatap Eris dengan tatapan dingin dan kejam. Ah, jadi inilah alasan Kai membawa Eris kemari. Eris adalah manusia yang melihat Kai berubah menjadi serigala semalam.

Wolf and The Beauty (End)Where stories live. Discover now