Dua

450 15 0
                                    

Suara alaram menggema di kamar gadis cantik ini, iya dia mulan sedari tadi mamanya meneriaki nya agar segera bangun, mengingat hari ini ia harus bekerja.

"iya ma iya" sahut mulan sudah kesal dengan teriakan mamanya dan berniat bangun dari tidurnya, ia meregangkan badanya sambil mengumpulkan nyawa, setelahnya ia pergi mandi dan bersiap.

Mulan menuruni tangga sambil mengecek hp nya membuka file yang diberi lusi, ternyata itu adalah jadwal sidang hari ini, mulan ada 2 sidang pagi dan siang untuk hari ini.

Mulan berjalan mendekati meja makan sambil menyapa papa mama nya, mereka mulai menyantap sarapan bersama.

Mulan menjalankan mobilnya pelan sambil sedikit bersenandung kecil, ia memutar kemudinya ke kiri memasuki kawasan indomaret mulan memutuskan ingin membeli cemilan untuk dibawa kekantor.

"woy ibu jaksa" panggil seseorang mendekati mulan.

"loh jaki"

"buset bu jaksa makin cantik aja deh, apa kabar"

"baik pak dosen, ternyata dosen satu ini masih aja suka gombal ya"

"ahahah itu kelebihan gue sih lan"

"lagi cuti ya? Kok disini?" tanya mulan mengingat jaki adalah dosen di salah satu universitas di luar negeri.

"iya udah lama ga pulang kampung nih jadi main main kesini"

"owalah gimana jadi dosen enak ga, atau lo di sana nyiksa mahasiswa lo ya? Kaya yang dulu lo bilang mau kasih mereka tugas banyak banyak terus deadline nya cuma sehari?"

"gila bu jaksa satu ini ingatanya luar biasa banget itu udah 4 tahun yang lalu bu masih inget aja deh"

"ahahah mulan gitu loh, eh sebentar"

Mulan menjawab panggilan telfon dari lusi, ia berdecak kaget melihat jam tangan nya ini sudah waktu sidang pertama mulan bahkan saksi sudah menunggu.

"iya lusi 5 menit deh gue tutup dulu ya bai"

"jaki"

"iya sana mau sidang kan lo"

"eheheh iya duluan ya jaki, kapan kapan ketemu lagi"

"iya hati hati"

👨‍⚕👩‍⚖️

"akhirnya kasus ini selese juga gila" ucap juan.

"ga sia sia gue begadang nih akhirnya putus juga dakwaan nya"

"oh iya lan, ntar malem makan makan yuk, si juan mau neraktir kita tuh"

"dih kok gue"

"gue gabisa deh lus, soalnya ntar malem ada janji sama keluarga gue"

"yah gagal dapet traktiran"

"traktiran kepala lo, harusnya lo yang traktir gue lo kan baru jadian sama penyidik yang tinggi itu"

"loh iya? Penyidik yang mana"

"itu loh si riki riki itu"

"oh astaga lo pacaran sama riki lus? Congrats ya"

"anjirlah cepu lo"

"izin bu, kepala kejaksaan memanggil" ucap salah satu pegawai.

"oh iya makasih ya"

Mulan berdiri dan melangkah menuju ruang kepala kejaksaan, ia mengetuk pintu dan masuk kedalam.

Sore hari ini mulan pulang kerumah dengan membawa sekotak donat, mengingat mulan menyukai makanan manis.

"mulan pulang"

Dejavu ✅Where stories live. Discover now