Dejavu ✅

tiga dua

lima bulan kemudian

Dengan perut yang semakin menonjol Mulan berdiri didepan kaca riasnya untuk melihat bagaimana bentuk badanya, memang semenjak hamil ini Mulan lebih memikirkan kesehatan bayi nya dari pada tubuhnya, Kenan juga mengharuskan Mulan seperti itu karna bagaimana pun Mulan cinta Kenan hanya untuk Mulan.

Kenan yang baru saja keluar kamar mandi mendekati istrinya dengan rambutnya yang masih basah ia memeluk dan mengelus perut buncit istrinya tak lupa mengecup pipi istri tercintanya.

"Mas rambut kamu keringin dulu, baju ku jadi basah" ucap Mulan

"Keringin dong" ucap nya sembari memberi handuk kecil pada Mulan

"Halo anak ayah lagi apa disana hm? Ibu udah kasih kamu makan ga? Ibu sekarang susah di suruh makan soalnya ibu mual terus masa deket ayah, ibu juga mual sih, kata ibu ini bawaan dari kamu, kamu ga suka deket ayah ya? Heung ... ayah jadi sedih" ucapnya dengan nada dan mimik muka sedih dibuat buat.

Drett...drett (Jayandra calling)

"Halo?"

"Iya gue kesana"

"Kenapa mas?"

"Sayang aku ada oprasi darurat, aku pergi duluan kamu nanti di jemput Juan gapapa ya sayang?"

"Iya gapapa mas"

Kenan buru buru memakai kemejanya serta jas dokternya, memakai parfum dan mencari kunci mobilnyaa.

"Sayang aku jalan dulu ya nanti perginya hati hati, ayah pergi ya sayang jagain ibu ya" ucap Kenan mengecup perut istrinya lalu bibir istrinya.

Seperginya Kenan mulan turun dan pergi kedapur untuk membuat susu serta memakan sedikit bubur ayam.

"Nyonya ini buah dan jus buahnya ini vitamin silahkan"

"Terimakasih"

Mulan menyantap sarapannya sembari menonton acara televisi melihat berita berita yang tentunya sebagai seorang Jaksa harus mengikuti berbagai kasus yang terjadi.

Setelah menyelesaikan sarapanya Mulan naik kekamar untuk mengambil tasnya.

"Lan udah siap belom" tanya Juan yang entah dari kapan sampainya

"Udah yokdah"

"Sini tas lo gue bawain"

"Makasih ye asisten"

Juan mengendarai mobil dengan hati hati mengingat Kenan yang selalu mewas was Juan agar berkendara dengan baik saat membawa Mulan.

Mulan membalas satu persatu sapaan dari para rekan kerjanya, lalu ia memasuki ruanganya.

"Nina ini balikin lagi ke Pengadilan bilang ada typo gue gamau ttd kalo suratnya belum sempurna" ucap Mulan

"Oke bos" ucap Nina sembari berdiri lalu pergi menuju Pengadilan, masalah Nina ia sudah berubah tak lagi obses pada Kenan karna Jaya kemarin memarahinya.

"Lan ini kertas Banding sama ini kertas Peninjauan Kembali ntar siang di ambil petugas Pengadilan"

"Lus coba ke Pelayanan bilang ke mereka ini surat Penetapan Tersangkanya ada yang kurang"

"Ini aja Lan atau ada yang lain"

"Itu dulu aja yang lain nanti gue cek lagi"

"okedeh"

"Lan ini ada Riki sama Penyidik lainya"

"Masuk"

"Selamat pagi bu, ini berkas yang baru berkas kemarin boleh kami tarik karna ada yang kurang"