Dejavu ✅

dua belas

Pagi senin ini mulan bangun lebih awal karna rencananya mulan ingin membuat bekal untuk dibawa ke kantor + mau dikasih ke kenan juga kalo resepnya berhasil, kata mahesa mereka cuma memanggil pelayan untuk membersihkan rumah sedangkan memasak tidak dilakukan karna mereka sepakat untuk beli makanan saja atau mengambil makanan di restoran orang tua nya.

Pagi ini seperti niatnya malam tadi mulan akan membuat nasi goreng kimchi lalu, roti bakar dan jus mangga.

Sambil berbekalkan tutorial youtube satu persatu bahan bahan dan bumbu mulan masukan kedalam wajan dan dicampur dengan nasi, setelah 1 jam berlalu akhirnya 2 bekal 2 jus selesai, karna sesuai icipan mulan ini enak jadilah ia membawakan sekotak juga untuk ken.

Setelah membereskan dapur mulan kembali kekamarnya untuk bersiap, sesuai ucapan mamanya kemarin kalo mahesa senin ini cutinya sudah habis, jadilah subuh tadi mulan mengantar mahesa ke bandara, dan tentunya sekarang mulan benar benar sendiri dirumah.

Setelah selesai bersiap mulan segera menenteng 2 paperbang menuju mobilnya dan bergegas menancap gas menuju rumah sakit tempat kerja kenan, sebelumnya mulan tadi bertanya pada ken apa pagi ini ia ada kerja, lantas ken menjawab tidak jadilah mulan yang akan mengantar langsung ke ruangan kerja kenan, tetapi kenan belum tau kalau mulan akan kesana.

Sesampainya di parkiran rumah sakit mulan berjalan menuju resepsionis rumah sakit untuk meminta izin setelahnya mulan berjalan ke gedung unit gawat darurat kebetulan ruangan kenan tak jauh dari sana, Diperjalanan mulan bertemu dengan anya (kebetulan anya pindah tugas kerumah sakit yang sama dengan jaya dan kenan) jadilah mereka berjalan bersama karna anya juga mau keruangan jaya yang satu arah dengan ruangan kenan tapi beda gedung.

"aku stop disini ya anya dadah"

"dadah mulan"

Mulan berjalan menuju ruangan kenan lalu mengetuk pintu nya, tapi kenan tidak berada di ruangan nya mulan mengeluarkan ponsel ingin menelfon kenan tapi ponselnya pun tertinggal di meja kerja nya.

Mulan memutuskan menaruh paperbag diatas meja kenan, dan berjalan keluar untuk mencari kenan
Tak lama mulan menemukan kenan di taman rumah sakit? Bersama seorang dokter wanita yang mulan kurang kenal juga, tapi yang membuat mulan heran mereka berpelukan sambil tangan kenan terulur untuk mengusap punggung sang wanita.

Bak dibakar api cemburu mulan membalikan badanya menahan tangisan sambil berjalan cepat keluar gedung ugd dan menuju parkiran.

Di dalam mobil mulam diam sejenak menetralkan nafasnya yang terengal akibat menahan tangis, mulan meneteskan air mata sejenak lalu pergi dari kawasan rumah sakit menuju kantornya.

Kantor kejaksaan

"selamat pagi jaksa mulan" tegur rekan kerjanya.

"selamat pagi juga" ucap mulan sambil tersenyum kecil lalu melangkahkan kaki menuju ruangan kerjanya.

"yaelah lemes amat yang habis ice skating date tadi malem, bahagia lah" ucap juan.

"dah makan apa belom lan? Lemes amat dah" ucap lusi lagi

"berapa sidangku hari ini?" tanya mulan to the poin.

Lusi dan juan bertatapan heran tidak biasanya mulan seperti ini, biasanya walaupun datang bulan mulan tetap tertawa dan ceria, hari ini murung.

"ada 1 sidang di jam 10 nanti"

"oke"

Rumah sakit

"tadi gue ketemu mulan loh ken dijalan, dia bilang bawain lo makanan katanya juga itu perdana dia masak dari harumnya enak bener pasti nasi goreng kimchi kan?" kini anya jaya dan kenan berkumpul di ruangan jaya.