tiga tiga

149 5 1
                                    

9 bulan kemudian

Memasuki bulan terkahir kehamilanya Mulan telah mengambil cuti melahirkan, perutnya semakin membesar juga sedikit menghambat pergerakan dan tenaga Mulan.

Kenan pun memilih kerja setengah hari mengingat istrinya yang sudah masuk bulan terakhir dan hpl dijadwalkan minggu minggu pertama bulan Desember ini.

Mulan sedari tadi duduk di taman belakang sembari melihat tanaman buah nya yang mulai berbuah kebun ini dijaga dengan baik oleh tukang kebun mereka.

"Emm hari ini tanggal 7 Desember, besok ulang tahun Kenan, ah gimana bisa aku lupa sama ulang tahun suami sendiri"

"Hemm aku bakalan bikin suprise yang ga akan pernah suami ku lupakan sampai kapan pun"

"Kalo kata Jake Enhypen lets gaurrr"

Mulan kembali kedalam rumah ia sibuk dengan urusan yang akan ia kerjakan untuk suprise ulang tahun suaminya entah apa itu, kita cari tahu nanti.

Drttt.... Drttt (suamii♥ calling)

"Halo mas"

"Sayang kamu baik baik aja?"

"Baik ko mas kenapa?"

"Mas sore ini pulangnya agak telat sayang karna ada meeting sm om Halim gapapa ya?"

"Oh gapapa kok mas"

"Okey sayang kalo ada apa apa kabarin mas ya"

"Iyaa mas"

"Nanti bang Mahesa kerumah nemenin kamu sama Mama juga"

"Oke mas kalo gitu"

"Yaudah mas tutup dulu, dadah sayang"

"dadah mas"

Mulan menaruh ponselnya sembarang ia mematikan kamera lalu memindahkan nya kedalam flashdisk, ia menyimpanya pada laci kamar tidurnya.

Mulan berjalan keluar saat mendengar suara mobil abangnya, seperti ucapan kenan tadi Mahesa datang dengan Erika sambil membawa paperbag besar ditanganya.

"Sayangg"

"Mama"

"Aduhh anak mama perutnya udah gede banget, eh ini mama tadi habis shopping beliin baju baju buat cucu mama"

"Wihh omaa udah ready duluan" ucap Mulan tertawa renyah

"Halo ponakan om bentar lagi kamu brojol nih nanti langsung main bola sama om ya"

"Yang bener aja bang, jangan ngadi ngadi"

"Bersyandaa yaelah Bumil serius amat"

"Dek gue mau bikin spagethi ya minjem dapur lo bentaran"

"Heem pake aja"

"Mama mau ambil piring dulu"

Mulan diam menatap pintu yang terbuka mulan berdiri berniat ingin menutup pintu tapi perutnya terasa nyeri.

"Akhh mah"

"Nak kenapa sayang" Erika berlari mendekati putrinya

"Ma perut akhh perut Mulan sakit mah"

"Astaga abang abang sini"

"Kenapa ma? dek kenapa?"

"Akhh sakit banget" lirih Mulan dan hampir terjatuh.

"Kita kerumah sakit sekarang ayo mah"

♥♥

Kenan berjalan keluar gedung sembari berbincang kecil dengan Direktur Halim, masih ada sedikit ketidak puasan pada mereka sehabis meeting tadi jadi mereka melanjutkanya sambil berjalan.

Dejavu ✅Where stories live. Discover now