tiga puluh

139 4 0
                                    

Malam ini mereka berdiri di balkon sembari melihat pergerakan orang orang disana dengan kenan yang memeluk mulan dari belakang, menghidup udara segar sebelum malam nanti kehabisan udara.

"udaranya makin dingin sayang, udahan yuk nanti masuk angin"

"eh iya ayo dingin banget"

Mereka masuk kembali ke kamar kenan menutup pintu balkon menggeser rapat gorden itu, sedangkan mulan duduk di atas ranjang sambil bermain handphone.

Kenan berjalan mendekati mulan lalu duduk di hadapanya.

"sayang?"

"iya mas"

"boleh?"

Mulan diam sebentar didalam hatinya meronta tidak siap tapi ini kewajibanya sesuai panduan pada buku kemarin jadi siap ga siap harus siap.

"boleh" jawab mulan pelan

Kenan menatap mulan dalam sedangkan yang di tatap berusaha biasa aja walaupun dalam hati udah ga aman.

Kenan menggenggam tangan mulan lalu mendekatkan wajahnya pada mulan, ia memiringkan wajahnya lalu menempelkan bibirnya disana.

"ah ken" serpihan kalimat di malam itu

Kelanjutanya you know lah jujur author ga bisa melanjtkannya jadi lanjutkan sendiri.

Dimalam itu mulan kehabisan udara segar sedangkan kenan menghasilkan banyak keringat anying apaan nih.

Malam itu kenan bermain agresif namun masih lembut mengingat ini pertama bagi istrinya, ia tidak ingin membuat istrinya sakit berlebihan, entah berapa lama mereka bermain yang jelas mereka sama sama tertidur dan bangun di pagi hari dengan hanya beralaskan selimut tebal dari hotel.

Mulan bangun di pelukan kenan yang masih terlelap menyadari hal malam tadi membuat mulan sedikit merasa malu, mulan mencari bajunya yang terletak di lantai jujur mulan merasa nyeri di sekujur tubuhnya susah baginya untuk bergerak apalagi untuk melangkah, mulan memakai bajunya lalu ingin berdiri berjalan kekamar mandi.

"akhhh" lirihnya

"sayang?" kejut kenan yang terbangun mendengar teriakan kecil mulan.

"kamu mau kemana?"

"a-aku mau ke kamar mandi"

"kenapa ga bangunin aku sih, sakit banget ya? Maaf" sekarang kenan yang berbicara dengan nada lirih

Kenan memakai kembali kaosnya lalu berjalan menghadap mulan padahal ia sudah bermain dengan hati hati tapi masih saja melukai istrinya, yaelah namanya nafsu gaada yang lembut ken 😭

"sini aku gendong" ucapnya lalu menggendong mulan ala Bridal style.

"maaf buat kamu sakit aku yang mandiin, kamu susah mau gerak kan" ucap kenan

👩‍⚖️👨‍⚕

Kenan dan mulan sedang menyantap sarapan pagi mereka, sedari tadi kenan yang riweh nyiapin sarapanya karna kenan ngelarang mulan untuk bergerak karna bakalan sakit nantinya, untuk jalan pun kenan memilih untuk menggendong mulan.

"mas aku bisa makan sendiri"

"udah gapapa aku suapin" ucap kenan sembari menyuapi makanan ke mulut mulan.

"mas"

"hm?"

"aku emm"

Dejavu ✅Where stories live. Discover now