2.9.1 Girls Talk

2.1K 210 141
                                    

BEM : Badan Eksekutif Mahasiswa
HIMA : Himpunan Mahasiswa
UKM : Unit Kegiatan Mahasiswa
MAPALA : Mahasiswa Pecinta Alam
Presma : Presiden Mahasiswa
Kaprodi : Ketua Program Studi
Rektor : Pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat Universitas

5.555 words, part terpanjang sejauh ini. sorry for typo.

--

Tinggal tak jauh dari pegunungan tidak serta merta selalu berada dalam suhu dingin, karena suhu dingin biasanya hanya di pagi hari dan malam hari. Tapi kalau siang hari panasnya sudah seperti neraka lagi open house.

Seperti sekarang ini, para perempuan yang tengah ngadem di bawah pohon jeruk seperti jeruk bali tapi buahnya lebih kecil, dimana buah yang paling besar paling seukuran satu genggaman manusia dewasa yang di tanam di samping bagasi pak Dewo yang juga di samping posko di temani satu toples astor dan satu teko es dengan rasa jasjus permisi, mangga.

Tadi Dhisti ngide untuk menggelar tikar disana karena sepertinya lebih adem ketimbang di dalam posko yang seperti dipanggang karena saking panasnya. Walaupun kipas sudah menyala tapi panasnya tidak berkurang sama sekali.

Kalau di rumah sudah pasti Dhisti hanya akan memakai kaos oblong tanpa lengan dan hotpants saja. Namun karena sedang KKN seperti ini para perempuan harus menjaga auratnya minimal pakai celana atau rok dibawah dengkul dan kaos berlengan.

Soalnya kalau terlalu terbuka tidak enak jika dilihat warga. Teman-teman perempuannya yang lain juga sama, yang biasanya sering memakai baju kurang bahan disini harus memakai baju yang lebih sopan.

Makanya kemarin pas Haidar pulang Dhisti sempat nitip untuk membawakan daster miliknya di rumah yang sudah dipersiapkan ibunya. Kalau pake daster kan lebih adem dan semriwing.

"Eh btw, akhir-akhir ini IG kalian ada yang ngestalking enggak?" tanya Yeshika setelah mengambil satu astor di dalam toples.

"Stalking gimana?" tanya Naura tak mengerti.

"Kaya pas bikin story tiba-tiba ada yang liat story lo padahal enggak saling kenal dan follow," jelas Yeshika lalu mengigit astor di tangannya.

Lita bergerak heboh, "eh iyaiya gue inget, beberapa hari ini gue perhatiin tiap bikin story tuh ada satu akun yang selalu liatin story gue padahal gue enggak follow dan bahkan enggak kenal, setelah gue cek ternyata di follow Samuel," kata Lita memancing yang lain untuk speak up.

"Eh akunnya @arnmrgrth bukan?" sahut Kirana.

"Nah iya, lo juga di stalking dia?" sambung Yeshika dan Kirana mengangguk.

"brb, gue cek instastory terakhir gue.." kata Gauri langsung mengecek instagram pribadinya.

"Wah, anjir dia juga stalking gue ternyata. Sebelumnya gue enggak terlalu merhatiin siapa aja yang liat story gue soalnya," sambungnya.

"Kok di gue enggak ada ya?" tanya Dhisti setelah mengecek instagramnya juga.

"Masak sih? Tapi yang lain di stalking juga kan, lo juga kan Nau?" Yeshika mengarahkan pandangannya ke Naura yang baru saja selesai minum.

"Kalau aku udah dari awal KKN itu sih, tapi baru sadar di stalking dia tuh pas prokernya Raihan kayaknya," jawab gadis Banten itu.

Lita mendekat ke arah Dhisti untuk ikut mengecek, "Lah IG lu aja di gembok, gimana dia bisa stalking pe'a," ujar Lita menepuk jidat, iya jidat Dhisti, masak jidat Raihan.

Ngomong-ngomong para lelaki di kelompok 110 kecuali Nadhif yang lagi tidur, sedang bermain pingpong tak jauh dari posko, tadi di ajak anak karang taruna. Katanya ada rumah salah satu anggota yang memiliki meja pingpong dan kadang memang biasanya anak karang taruna kalau bermain pingpong disana.

KKN 110Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt