Bergabung dan bersekolah di jurusan kesehatan membuat Anggana semakin berpikir dan bersyukur setidaknya ia selalu dikelilingi orang yang mencintainya dan melihat bagaimana susah perjuangan para pasien yang ia tangani. Rasa sabar dan tulus semakin me...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa yang kamu dengar belum tentu itu yang terjadi.
Mata gadis itu mengerjab kesekian kali untuk memastikan apakah penglihatannya salah baca atau tidak. Tapi ternyata memang benar, dia di tempatkan di Bakti Unggul. Rumah sakit yang ia tidak tahu dimana letaknya, dan sudah pasti itu jauh dari rumah.
"Gila! Demi apa gue dapet disini, gue gatau ini ada dimana."
Isi kepala gadis itu sekarang seolah berputar, gambaran-gambaran kecil menyeramkan sudah muncul di pikirannya. Jujur, ketika di tanya apakah sudah siap terjun PKL lagi, Anggana belum siap. Mentalnya masih lemah. Apa lagi setelah enam bulan, berinteraksi dengan orang baru lagi dan juga harus terjun melayani pasien langsung membuatnya agak sedikit gugup.
"Gana, lo dimana PKL-nya?" sebuah tepukan kecil di pundaknya, membuat Anggana tersadar lalu menoleh.
"Hah?"
"Dapet dimana?" tanya-nya kembali dua kali karena gadis itu tidak meresponnya.
"Di Bakti Unggul, mana gue nggak tau dimana RS-nya lagi." Anggana tersenyum kecut sambil menghembuskan napasnya pelan. Teman di sebelahnya ini malah melotot kaget.
"Woahh, ini loh RS-nya yang di belakang sekolah kita agak sanaan lagi. Lumayan jauh juga kalo buat lo."
"Buset, dari ujung ke ujung dong?"
Gadis itu sedari tadi gelisah memikirkan siapa saja rekan yang sama dengannya di tempatkan di rumah sakit itu. Hampir semua anak kelas sudah ia tanya-tanyai namun nihil, tidak ada seorang-pun yang sama dengannya. Tetapi, pikiran gadis itu tiba-tiba terlintas untuk menanyai rekan yang tahun lalu juga di tempatkan di tempat yang sama. Sebenarnya Anggana tidak akan berharap lebih kali ini, jika memang dari rekan satu kelas tidak ada itu berarti rekannya akan ada dari kelas yang lain.
"Yoo, Yolan!!" akhirnya Anggana menemukannya. Ternyata temannya ini baru saja dari toilet dan belum membuka amplop yang dari tadi sudah di bagikan.
"Gana, gue belum buka takut. Lo dapet dimana??" tanya Yolan yang dia juga gelisah akan mendapatkan rumah sakit mana.
"Buka dong Yoo, gue dapet di bakti unggul masa,"
Yolan hanya mengangguk-angguk saja sambil menghela napas dan tersenyum ke arah Anggana. Sekarang gilirannya untuk membuka isi amplop itu sambil memejamkan mata dan merapalkan do'a.
"Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah...."
"Aaaaaaa!!!!" teriak Yolan yang sudah melihat isi amplopnya barusan.
"Apa dimana dimana?" jantung Anggana sekarang malah justru semakin berdetak cepat menunggu jawaban teman di depannya itu.
"BAKTI UNGGUL!" jawabnya cepat.
Anggana yang mendengar itu barusan seketika pupil mata-nya membesar, secepat kilat ia langsung memeluk tubuh Yolan dengan erat simbari tersenyum senang. Justru sebaliknya, bukannya teman satunya ini senang karena bisa bersama Anggana, dia malah menampilkan muka masam dengan ekspresi cemberut.
Tapi tidak apa-apa, yang terpenting Anggana sekarang ada teman bersama yang ia kenal bukan? Memang betul, yang diatas adalah Maha Baik sekali, setidaknya gadis itu bisa berpikir bahwa tidak ada yang perlu untuk di takutkan kedepannya. Karena teman yang dulu satu PKL dengannya, kini bisa bersama kembali untuk kedua kalinya.
"Aaaa gamau gamau, kan RS-nya katanya angker." Lihat sendiri'kan? Teman satunya ini justru tambah membuat Anggana makin overthinking.
"Gapapa lah di coba bareng-bareng. Siapa tau malah jadi nyaman kaya tahun lalu Yo, kan kita nggak tau."
"Mmm....iya sih."
Tahun lalu, kedua nya sempat mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan tempat yang baik juga. Tetapi kita memang tidak tahu jika kita belum menjelajahi tempat itu dan mengenalnya, hanya dengan mendengarkan cerita-cerita dari orang lain juga belum tentu itu yang nantinya akan kita lihat maupun rasakan. Semoga saja menyenangkan ya.
"Orientasinya lusa Gana, Prepare bareng ya."
"Siapp!"
__________
HEI HEI HEIII!!!
Semoga bisa menghibur kalian di rumah atau pun dimana kalian berada semuanyaa!🖤
Next?
Gimana menurut kalian tanggapan tentang Anggana?
Ada yang pernah ngalamin masa PKL juga gak disini?
Gimana perasaan kalian terhadap itu? Yuk sharing disini💌
