0.08

746 23 1
                                    

Aku mencintai nya, tapi aku tau rasa ku padanya salah.
#OrgMisterius

Happy reading all 📖...

***

Dibalkon kamar ada seseorang yang sedang mengapit rokok dengan tangannya.

"Dia cantik, sangat cantik."gumam orang itu sambil mengepulkan asap rokok nya ke udara malam.

Dia membuang rokok itu lalu diinjak hingga apinya padam, dia memandang langit malam dengan mata elangnya.

"Aku sudah tidak tahan,"orang itu berucap sambil menggenggam erat pembatas balkon.

***

Sang Surya sudah terbit kembali, bulan yang ditemani bintang kini sudah hilang.

Dari sela-sela Gorden balkon seorang gadis,sinar matahari sudah menyinari,gadis tersebut tidak terganggu sama sekali dengan bunyi kicauan burung.

Ceklek.

Seorang paruh baya masuk kedalam kamar putrinya, dia menggeleng melihat putrinya masih bermanja dengan selimut kesayangannya.

Sreet.

Dia membuka gorden balkon sehingga sinar matahari langsung masuk mengenai wajah gadis tersebut.

Melihat tidak ada pergerakan dari putrinya, paruh baya itu mulai menyiapkan suara emasnya.

"NAZEA BANGUN, KAMU MAU TELAT HUH?!!,LIAT ITU UDH JAM 7 LEWAT,"

"MOMMY KOK GK BANGUNIN ZEA DARI TADI SIH!!,"

Dug
Aws

Karna kaget Nazea langsung terbangun dan berlari menuju kamar mandi, hingga tanpa sadar ada tembok dihadapannya,dan kepalanya kepentok pintu kamar mandi.

Katrin menggeleng melihat putrinya, kenapa dia yang disalahkan.

***

Ceklek.

Nazea keluar dari kamar mandi,dia melirik jam digital yang berada di atas nakas.

Dia mengernyit melihat jam yang menampilkan angka 6:10,tapi tadi mommy nya bilang...

"Ck, mommy ngeselin banget sih, dia bilang jam 7 lewat, lewat apaan, lewat Hongkong?!!."gerutu Nazea kesal.

Dia berjalan kearah lemari pakaian,dan mengambil seragam sekolah nya.

Dia mengganti nya di walk in closet.

Nazea keluar dari kamar mandi dengan seragam melekat ditubuhnya,dia melangkah ke arah meja rias.

Hanya sekedar menyemprotkan parfum dan mengoleskan lipblam saja, karena dia tidak terlalu suka memakai make-up.

Dia meringis melihat benjolan agak merah didahinya, Karna malas menutupinya dengan make-up, dia hanya memasangkan plester untuk menutupi benjolan itu.

Kaki jenjangnya melangkah menuju meja makan, disana dia melihat Daddy dan Abang abimnya sudah duduk anteng.

"Pagi,"

"Pagi sayang,"

"Pagi boncel,"

Nazea mendelik mendengar balasan abim yang terkesan mengejeknya.

"Gw tuh gk boncel, cuma kurang tinggi ajh."ujar Nazea sarkas.

"Tapi kalo dibandingin sama gw, emang Lo tinggi?."tanya Abim meledek.

Melihat wajah memerah Nazea membuat Abim puas,dia masih dendam Karna semalam.

Saatnya pembalasan.

Different Stories Where stories live. Discover now