0.21

369 17 1
                                    

Gk tau males, org bumi aneh-aneh.
#Pahmiong.

Happy reading all 📖...

***

Kini Nazea telah berada didalam kelas, dia kecewa, sangat, siapa yang tidak kecewa ketika seseorang yang kita percayai malah tidak percaya pada kita?

"Kenapa sih Lo Ze?"tanya Lulu heran, memang sedari tadi dia tidak keluar kelas, memang dia sempat mendengar teriakan Echa yang meneriaki Nazea, tapi dia memilih diam agar Nazea bisa menyelesaikan nya sendiri.

Bukan tidak peduli, memang terkadang nazea asli dulu selalu bilang pada Lulu, jika dia sedang bermasalah jangan ikut campur, jika Lulu ikut campur maka Nazea akan memutuskan persahabatan mereka.

Jadi Lulu hanya diam ketika mendengar teriakan Echa, tapi saat melihat nazea kembali dengan wajah marah dan pipi kanan yang merah dia paham akan situasi, dan dia tidak bisa diam saja.

Nazea hanya diam, dia tidak berniat menjelaskan tentang apa yang terjadi tadi, saat Lulu akan bersuara seorang guru datang kekelas.

"Anak-anak, ibu minta perhatian nya sebentar."ucap Bu guru dan semua murid dikelas pun diam duduk ditempatnya.

"Jadi ibu akan mengumumkan tentang kemah besok, kalian pasti sudah tau, jadi kalian hari ini bebas, pulang kerumah masing-masing agar kalian bisa membawa keperluan kemah besok, ibu cuma mengumumkan itu, kalian bisa pulang."jelas Bu guru membuat semua murid bersorak gembira, mereka pun berbondong-bondong keluar dari kelas.

"Lo mau ke mall buat beli keperluan nya?"tanya Lulu penuh harap, dia ingin mengembalikan mood Nazea yang rusak Karna kejadian tadi.

Nazea menggeleng dengan wajah datarnya, dia pergi tanpa menunggu Lulu yang sedang membereskan buku-bukunya.

Lulu hanya menghela nafas sabar, dia membiarkan Nazea keluar meninggalkan nya, Dia pun tk berniat menahan nazea Karna dia mengerti tentang mood Nazea saat ini, dia sedang tidak ingin diganggu.

***

Kini Nazea sudah tiba diparkiran motor, disana juga ada arhandkk, Echa tadi sudah dibawa kerumah sakit oleh siswa-siswa yang ada, padahal menurut Nazea lukanya Tk terlalu parah.

Nazea hanya melewati mereka, mereka pun tk berniat menahan nya.

Dia menaiki motor kebanggaan nya, dan melajukan nya meninggalkan arhandkk yang menatapnya penuh arti.

"Dia marah?"tanya anta entah pada siapa.

Al mengedikkan bahu nya tidak tahu,"Pikir ajah, kalo gw jadi Nazea pun gw juga bakal kecewa, yaaa walaupun dia gk tau apa yang kita rasain, tapi kita juga salah Karna gk jelasin ke dia."sahut Al lesu.

Zayen mengangguk setuju,"Gw setuju sama ucapan Al, yang Lo lakuin keterlaluan Ar, gk seharusnya Lo kasar sama dia, kita gk tau apa yang dia pikirkan, mungkin ajah sekarang dia mikir Lo suka sama Echa."Zayen ikut mengeluarkan unek-unek nya.

Arhan hanya diam, dia sedang berada di fase yang tidak baik saat ini, pikiran dan hati nya tidak sinkron, dia bingung.

Brian menepuk bahu kakaknya itu, dia tau rasanya Karna dia pernah ada di posisi itu.

Different Stories Donde viven las historias. Descúbrelo ahora