0.12

705 23 0
                                    

Kau telah mengecewakan ku,tapi kau hanya acuh seolah tk terjadi apapun.
#NazeaLaily.P.

Happy reading all 📖...

***

"Kalo gitu nama special dari gw,Erick gimana?."tanya Nazea dan diangguki antusias oleh Al.

"Boleh,lagian itu bukan marga,gw kan dari panti sebelumnya."balas Al enteng, sedangkan semua orang diam mendengar ucapan Al yang kelewat santai.

"Ekhm,"Sekali lagi Abim berdehem, untuk memecah kecanggungan yang tiba-tiba datang.

"Kalo gw?,gk ada dek?."lanjut Abim bertanya pada Nazea.

"Gk,nama Lo kepanjangan,gw repot ngasih nama special buat Lo."balas Nazea membuat Abim cemberut kesal.

"Kok gitu sih dek,anta sama Al Lo kasih nama special kok gw nggak sih."gerutu Abim Tk terima.

Nazea menghela nafas melihat kelakuan Abim yang membuat nya jengkel.

"Ok,iya Zea kasih nama special,emm gimana kalo,ana?."tanya Nazea membuat Abim melotot horor.

"Apaan?!!,kok nama cewek?!!."tanya Abim kesal.

"Hhhh,terima ajh kali Bim,lagian Zea ngasih dengan sepenuh hatinya,kok Lo gk hargain sih."sahut kaizo mengompori.

"Iya tuh,gk dikasih salah, dikasih salah,gimana sih Lo Bim,"Al juga ikut mengompori,dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat Abim tersulut emosi.

Nazea mengangguk mendengar ucapan Al dan kaizo yang ada benarnya, sedangkan yang lain hanya diam sambil sesekali terkekeh melihat raut frustasi Nazea Karna Abim yang merepotkan.

"Yang estetik dong ze,masak ana sih!!"gerutu Abim.

"Tapikan,nama Abang emang Abimana aryasatya,jadi wajar kalo Zea panggil Abang ana,Abang itu tolol ya?"ucapan terakhir Nazea membuat semua orang diruang TV melotot horor.

Melihat tatapan mereka yang Tk melembut,Nazea jadi bergidik ngeri.

Apa gk copot tuh mata?.

"Apa?,"

Perlahan tapi pasti, tatapan mereka melembut,Karna melihat wajah polos Nazea ketika sedang bertanya.

"Cil,Lo tau dari mana omongan kasar kayak gitu?."tanya Zayen berusaha tenang.

"Bang Theo."jawab Nazea polos,sambil menunjuk Theo yang melotot kearahnya.

Kok jadi gw sih!!.

Theo mengalihkan tatapannya kearah lain,ketika teman-temannya menatap kearahnya dengan tatapan seolah ingin memakannya,apalagi Abang nya Abim.

"Theo?,"

Itu suara angkasa,jika angkasa sudah bersuara maka itu lebih bahaya dari abangnya Abim.

Theo menoleh kan kepalanya kaku, kearah Angkasa yang menatapnya sangat tajam.

"B-bukan gw bang,sumpah dah,lagian kan baru kemarin Zea balik Rumah sakit,dia juga amnesia kan?,mana sempet gw ngomong sama dia kecuali waktu perkenalkan malam kemarin."cerocos Theo cepat,dia takut dimutilasi jika tk menjelaskan dengan rinci.

Semua orang diam mendengar ucapan Theo yang ada benarnya,kini tatapan mereka Teralihkan kepada Nazea.

"Terus Lo belajar dari mana dek?."tanya Abim.

Abim masih plin plan buat manggil Nazea,kadang adek,kadang pake nama,kadang lo-gw.

Nazea hanya mengedikkan bahu nya,"udahlah bang,ini udh malem,Zea mau tidur,Good night all,"

Different Stories Where stories live. Discover now