0.22

335 11 0
                                    

Memaafkan bukan berarti melupakan.
#NazeaLaily.P

Happy reading all 📖...

***
Bulan sudah menyelesaikan tugasnya, kini matahari yang mengambil alih tugas bulan menyinari bumi dengan cahayanya.

Nazea pun dari subuh sudah bangun, sebab kemah kali ini mereka akan berangkat jam 07.00, maka dari itu Nazea akan bersiap lebih pagi.

Nanti dia akan berangkat dengan supir, Karna tidak mungkin dia membawa mobil atau motor.

Di rasa sudah lengkap, Nazea turun ke bawah dengan tas ransel yang tk terlalu besar yang berada dipundak kanannya, Dia akan sarapan terlebih dahulu.

Dimeja makan sudah ada semua keluarga kecuali si sulung, Karna ketika Nazea bertanya pada mommy nya tadi malam, Arthur sedang pergi keluar kota.

"Morning."sapa Nazea pada Semua nya.

"Morning."balas yang lain.

Mommy menyambut Nazea dengan senyuman manisnya,"Kamu berangkat sama siapa?"tanya Katrin seraya mengambil alih tas Nazea dan dia taruh dikursi kosong.

"Bareng mang Prapto mom."jawab Nazea membuat Katrin mengernyit bingung.

"Gk sama Abang kamu?"tanya Katrin lagi.

Tatapan Nazea beralih pada abim yang kini juga menatapnya, memang Katrin dan coln tidak tau masalah yang nazea hadapi disekolah.

Nazea menggeleng pelan,"Gk mom, Abang udah ada janji sama temen-temennya."jawaban Nazea membuat hati abim menghangat, Karna nazea memanggil nya 'Abang'.

Katrin mengangguk paham,"Ok, yaudah cepet makan, nanti kamu telat."ucap Katrin di angguki oleh Nazea.

Mereka semua pun memulai acara sarapan pagi mereka, semuanya tidak ada yang berniat berbicara, Karna semuanya fokus dengan makanan mereka.

Namun Nazea memecah keheningan.

"Dad."panggil Nazea pada Coln.

Coln yang dipanggil, semua yang menoleh.

"Ya?"tanya Coln seraya mengangkat sebelah alisnya.

Sejenak Nazea tersenyum tipis, tapi masih bisa dilihat oleh semua orang,"Maaf jika pembicaraan kali ini agak sensitif."ucap Nazea tk enak, membuat semuanya mengernyit bingung.

"Maksudnya sayang?"tanya Coln lagi.

Bukannya menjawab, Nazea hanya menggeleng,"Ku rasa ini bukan waktu yang tepat, yang aku bicarakan akan sangat panjang, jadi lain kali saja."Nazea beranjak dari duduknya, membuat semuanya ternganga, padahal mereka sudah penasaran akan apa yang dibahas oleh Nazea.

"Kalau gitu Nazea pergi dulu."lanjut Nazea berpamitan, hanya ditanggapi anggukan oleh semuanya.

Selepas kepergian Nazea, keadaan ruang makan hanya di isi keheningan, semua orang diam dengan pikirannya masing-masing.

Jangan-jangan Nazea beneran tau?
Batin Abim resah.

***
Setengah jam perjalanan akhirnya Nazea telah sampai disekolah NZSJ, didepan gerbang sekolah sudah ada Lulu yang menunggu nya.

Different Stories Where stories live. Discover now