0.19

385 22 0
                                    

Mau seburuk apapun aku, aku tetaplah aku.
#NazeaLaily.P

Happy reading all 📖...

***

Saat ini Nazea dan arhan sudah berada dimobil mereka, setelah pergi dari hadapan Echa tadi, arhan langsung membayar belanjaan mereka, tidak peduli jika masih ada yang kurang, dia hanya ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu.

Nazea hanya diam, membiarkan arhan tenang, Karna yang dia lihat rahang arhan Langsung mengeras saat melihat Echa, bahkan saat ini rahang tegas itu masih saja mengetat pertanda Arhan masih emosi.

Nazea pun tidak berniat menenangkan Arhan, dia hanya membiarkan arhan menenangkan dirinya sendiri, jujur jika berada diposisi seperti ini Nazea cukup canggung.

Dikehidupan dulu saat dia menjadi aneva, dia tidak pernah dekat dengan lelaki, jika kalian bertanya bagaimana aneva tau ber manja dengan arhan selama ini.

Dia hanya mengikuti insting, dan dia juga tau semua itu dari novel-novel yang dia baca, Untuk saat ini pikiran Aneva benar-benar buntu, dia tidak tau bagaimana cara menenangkan Arhan.

Nazea juga cukup Bingung dengan Echa, waktu itu Lulu pernah bilang jika Echa menyukai Brian, Echa dan Brian juga kata lulu berpacaran, tapi kenapa tadi Echa malah mendekati arhan? Dia bingung sungguh.

Tapi jika kembali di ingat-ingat Tentang bukti yang dia dapat, dia memaklumi perilaku Echa, walau dia agak jengkel dengan sifat Echa yang terlalu murahan, mendekati kakak dan adik sekaligus, apa namanya jika bukan murahan? Malah tadi dia bilang Nazea yang murahan, dasar tidak sadar diri!!.

Tiba-tiba badan Nazea ditarik hingga berada di dekapan seseorang, arhan.

Ya, arhan menarik Nazea agar bisa dia peluk, bahkan arhan tk segan untuk memindahkan Nazea ke pangkuan nya agar lebih mudah untuk dipeluk, jangan tanya bagaimana keadaan Nazea sekarang, dia terdiam kaku, tidak percaya arhan akan memeluknya, tidak-tidak, bukan itu, dia Lebih tidak percaya arhan memindahkan nya hingga dia duduk Dipangkuan Arhan.

Dia berusaha mengurai pelukan itu, tapi Arhan tidak membiarkan nya begitu saja, dia mengeratkan pelukannya pada Nazea.

Nazea menggeliat tk nyaman, membuat arhan berdesis.

"Jangan gerak babe, kamu buat dia bangun."desis arhan, Nazea diam, dia mengerti dengan kata dia yang diucapkan oleh arhan, mengingat dia tidak polos jadi dia tau arti dari kata dia.

Arhan tersenyum miring melihat wajah kaku Nazea, dia mencium pipi Nazea membuat pipi chubby itu memerah, dia terkekeh lalu kembali menaruh Nazea ke tempat duduknya semula.

Lalu mobil itu pun berjalan menjauhi parkiran mall, niatnya Arhan akan mengantar Nazea pulang, tadi dia sempat tidak mengizinkan, tapi Nazea bersikeras ingin pulang, dia bisa apa? Lebih baik menurut.

Tk berselang lama, mobil Arhan kini sudah sampai didepan mansion park, mereka keluar dari mobil tersebut.

"Makasih udah mau nganter."ujar Nazea diangguki arhan.

"Lagian itu tanggung jawab aku, aku yang nyuruh kamu nginap, jadi aku juga yang harus ngantar kamu."balas Arhan panjang lebar, Nazea mengangguk membenarkan.

Arhan pamit pulang, dan Nazea pun masuk ke dalam mansion park, hari sudah sore, dan dia baru bisa pulang sekarang, untungnya kemarin dia sudah izin jika dia harus menginap di apartemen arhan.

Dia langsung ke kamar, ini masih sore, jadi mungkin Daddy dan Abang-abang nya masih di kantor kecuali abim tentunya, dia dan Theo pasti masih main sama Briandkk.

Different Stories Donde viven las historias. Descúbrelo ahora