22. The Fact🌑

4K 290 18
                                    

Gue up
Selamat membaca!!


Hening.

Semua orang yang berada di meja makan terdiam, setelah mendengar penuturan dari Bianca.

Kata-kata yang barusan Bianca katakan masih terngiang di kepala mereka.

Jackson meraih tangan mungil putrinya menatapnya berharap bahwa semua ucapan putrinya hanyalah omong kosong. Bianca menatap Ayahnya dengan pandangan datarnya dapat ia lihat wajah memelas Ayahnya itu, sungguh menyedihkan.

"Sayang..... Katakan kalo kau cuman bercandakan, ya?" Jackson berharap kalo semua itu tidak benar, namun apa yang ia bayangkan pupus seketika.

"Yang aku katakan itu semua benar, dan pertunangan ini tidak lanjutkan lagi" Ulang Bianca dengan intonasi cukup tinggi membuat orang-orang yang berada di meja makan saling memandang satu sama lain, dan kembali menatap Bianca.

"Apa alasanmu, kau ingin membatalkan pertunangan ini" Kali ini Max Ayah Damian, dan Darrel. Pria itu menopang dagunya menggunakan kedua tangannya menatap gadis di depannya dengan datar.

"Karena aku dan Damian sama sekali tidak memiliki kecocokan" Ujar Bianca yang kini menatap pria itu dengan ekspresi yang masih sama.

Max menganggukan kepalanya seolah paham. "Lalu kenapa kau dulu begitu senang sekali saat di tunangankan, huh" Kali Max masih saja melempar pertanyaan.

Bianca tersenyum kecil Mendengarnya. "Ya, aku memang begitu bahagia saat tahu aku bertunangan dengan dia, tapi semenjak berjalannya waktu, aku mulai sadar kalo Damian tidak mencintai begitu pula dengan ku, benarkan?" Ujar Bianca dengan membawa nama pria itu, semua orang melirik Damian yang sedang nopang dagunya.

Dengan perasaan kesal, Damian membuang nafasnya dan mengangguk tandan setuju dengan ucapan Bianca.

"Ya.. "

"Itu, tidak benar. Pasti ini semua hanya sandiwara!" Chloe berucap keras tidak terima dengan kenyataan ini semua, Lagi-lagi mereka melirik wanita paruh baya itu yang sedang menahan emosi.

Chloe beranjak dari duduknya dan mendekati Bianca, meng-cengkram punda Bianca dengan cukup kuat.

"Katakan pada Ibu, kalo kau hanya sedang bersandiwara" Ucap Chloe menatap putrinya dengan tajam, bahkan ia menguatkan cengkraman di pundak Bianca membuat sang empu meringis pelan.

"Apa kau tidak dengar, hm. Aku sudah mengatakan kalo aku sama sekali tidak bersandiwara, lagi pula aku dan Damian tidak saling mencintai satu sama lain jadi untuk apa aku berbohong dan juga berhenti seolah kau itu Ibu kandung ku" Chloe tersentak kaget saat mendengar penuturan Bianca di akhir ucapannya, membuat wanita paruh baya itu perlahan mundur namun untung saja di tahan oleh Jackson.

Jackson mengusap punggung istrinya berusaha menenangkannya kemudian beralih menatap putrinya dengan tajam. "apa yang kau bicarakan Bianca, dia Ibumu"

"DIA BUKAN IBUKU" teriak Bianca membuat semua orang tersentak begitu pula dengan Jackson. Bianca menatap Ayahnya dengan air mata yang siap akan jatuh.

"Ibuku sudah tiada selama 17 tahun, dan wanita di depanku ini hanya jalang sialan yang Ayah bawa ke rumah" Isak Bianca sambil menatap tajam Chloe membuat wanita itu seketika menegang, Jackson yang mendengar penuturan Bianca seketika mendekati dan menamparnya cukup keras.

Semua orang yang berada di meja makan terkejut atas perbuatan Jackson, Violetta yang melihat kejadian barusan langsung menghampiri sahabatnya dan melindunginya di balik belakangnya.

"Minggir Violetta, biar aku beri pelajaran pada anak ini. Berani sekali dia mengatakan Ibunya jalang!" Marah Jackson yang siap akan maju namun di tahan oleh Davi dan Max.

DamianWhere stories live. Discover now