23. Finally, You're Mine Violetta 🌑

7.7K 383 31
                                    

Gue up
Selamat membaca!!

Di dalam sebuah ruangan yang minim akan cahaya terdapat seorang pria yang sedang duduk di meja kerjanya tapi tidak dengan pikirannya yang berkecamuk, tangannya menopang dagu, matanya menghunus lurus ke arah pintu.

Damian, pria itu masih teringat dengan perkataan sahabatnya beberapa waktu lalu, ternyata bukan hanya dia saja melainkan Allen, Bianca, dan Darrel juga mengalami hal sama.

"Argh.... Fuck!" Damian mengacak rambutnya, ia sungguh frustasi sekarang, ia mengambil segelas wine di samping meja-nya dan meneguknya dengan sekali minum.

Sekarang ia mulai takut. Takut jika omongan Allen benar kenyataan dimana Violetta juga mengalami pengulangan waktu.

Damian menggelengkan kepalanya berusaha menghilangkan pikiran itu, tidak aku yakin Violetta tidak mengalami hal yang sama dengan ku batinnya.

Brak

Tiba-tiba saja pintu di buka lebar oleh seseorang, Damian terperanjat kaget dan menatap orang itu yang telah berani membuka pintu dengan kasar.

Matanya membulat sempurna saat melihat seorang wanita yang begitu sangat ia kenal.

"Violetta" Gumamnya.

Ya, wanita yang membuka kasar pintu adalah Violetta sendiri.

Damian dengan perlahan mendekati Violetta. "Violetta sayang, kenapa kau kesini, hm?" Damian memegang ke dua bahu gadisnya menatap begitu lembut.

"Apa kau datang kesini karena kau merindukan ku, hm?" Masih sama tidak ada suara pun yang di keluarkan Violetta dan itu membuat Damian sedikit kecewa.

"Kenapa....."

Damian mengerutkan alisnya saat mendengar gumaman dari sang pujaan. "Apa maks---"

"Kenapa...."

Tiba-tiba Violetta mengangkat pandangannya dan menatap Damian tajam. Damian tersentak saat menyadari tatapan Violetta yang jelas sangat berbeda.

"Kenapa kau lakukan ini padaku Damian!" Teriak Violetta, membuat Damian semakin bingung akan pertanyaan tersebut.

"Apa Maksud dari pertanyaan mu Violetta, sungguh aku tidak mengerti!" Ujar Damian yang tidak mengerti sama sekali.

"Kenapa kau harus datang lagi!! Di kehidupan pertama kau menghancurkan ku!! sekarang di kehidupan kedua, kau datang dan ingin menghancurkan untuk kedua kalinya, huh!!!" Damian membeku di tempatnya, hal yang tidak ingin dia inginkan menjadi kenyataan. Violetta mengalami hal yang sama.

"Ap-apa mak-maksud mu, Violetta" Damian berusah bersikap normal tapi tidak dengan jantungnya yang berdetak sangat cepat.

"Aku juga mengalami hal sama!!! Karena kau aku jadi begini!!!" Violetta memukul dada Damian dengan sangat kuat, berbeda dengan Damian yang nampak pasrah saat akan dipukul.

"Aku membenci mu Damian!! Aku membenci mu!!"

"Tidak!! Kau tidak boleh membenciku! Aku mencintaimu Violetta" Ujar Damian dengan sendu berusaha meraih tangan mungil gadisnya.

"Aku membenci mu!!"

"Tidak!!"

"VIOLETTA" Damian terbangun dari tidurnya dengan keadaan shirtless, nafasnya tidak Beraturan. Ia menatap sekeliling kamarnya dengan wajah penuh keringat.

"Ternyata hanya mimpi" Gumamnya memegang kepalanya yang sedikit sakit, ternyata sehabis acara tadi Damian memutuskan pulang namun ia sempat berpapasan dengan Allen dan berakhir tidur di kamarnya.

DamianWhere stories live. Discover now