28. the result🌑

3.8K 263 10
                                    

Gue up
Selamat membaca!!





"Ini... " Violetta menatap tes pack yang di bawakan oleh Ibunya, kemudian beralih menatap sang Ibu.

Laurent tersenyum ia memegang bahu putrinya. "Jangan takut, Ibu bersamamu.... Apapun hasilnya Ibu mu ini akan tetap bersamamu" Ujar Laurent mengusap air mata Violetta yang menetes.

Violetta menarik nafasnya dalam, dan menghembuskannya ia perlahan mengambil test pack tersebut dan masuk ke dalam kamar mandi sedang Laurent dan yang lainnya menunggu di luar kamar.

"Apa Ibu yakin dengan ini semua?" Bisik Kenzo kepada Ibunya.

"Kita tunggu saja hasilnya Kenzo..... Kita tunggu saja" Ujarnya meremas bajunya entah kenapa Laurent merasa gelisah.

Sedangkan Violetta yang berada di kamar mandi menarik nafasnya, ia sudah mengetesnya dan sekarang melihat hasilnya.

Saat akan melihat hasilnya tiba-tiba saja pintu kamarnya di ketuk. "Sayang.... Ini Ibu" Violetta yang menyadari kalo sang Ibu yang mengetuk menghela nafas lega.

"Aku pikir siapa" Batinnya.

"Iya Ibu kenapa" Ucap Violetta dari dalam dengan suara agak di keraskan.

"Di bawah ada Darrel dia ingin menemuimu" Ujar sang Ibu, Violetta yang mendengar kalo sang Ibu menyebut 'Darrel' Lantas menyimpan test pack tersebut di wastafel tanpa melihat hasilnya.

"Darrel" Entah kenapa Violetta merasa senang saat Darrel berkunjung, atas kejadian semalam ia pikir Darrel akan pergi dan memutuskan hubungan mereka, tanpa menunggu lagi Violetta langsung saja membuka pintu kamar mandi.

"Dimana Darrel Ibu?" Tanya Violetta yang nampak bahagia, Laurent yang melihat wajah putrinya yang nampak berseri tersenyum.

"Ada di bawah, ayo kita temui dia" Ajak Laurent kepada putrinya dan di angguki oleh sang empu.

Saat akan mereka keluar dari kamar seorang pelayan yang tak sengaj sembunyi pada salah satu tembok perlahan masuk ke dalam kamar Violetta, ia membuka pintu kamar mandi tersebut.

"Akhirnya aku menemukannya" Senyumnya setelah itu bergegas keluar dari kamar mandi tersebut.

Ia mengecek situasi kamar apa ada orang atau tidak, di rasa sudah aman ia perlahan pergi dari kamar itu secepatnya agar tidak ada orang yang melihatnya.

🌑Damian🌑

"Nak Darrel" Laurent perlahan turun dari undakan tangga untuk menyambut sang menantu. Darrel yang melihat sang Ibu lantas berdiri di susul dua laki-laki lainnya.

"Ibu... " Darrel membalas pelukan Ibunya.

"Bagaimana kabarmu nak?" Tanya Laurent kepada Darrel.

"Aku baik-baik saja" Ujarnya namun pandangannya tak saja menatap seorang gadis yang berada di belakang Ibunya, yaitu Violetta nampaknya gadis itu takut untuk menemuinya apa lagi atas kejadian semalam yang membuatnya pergi begitu saja.

Darrel meringis, pasti gadisnya takut pikirnya. Laurent yang tak sengaja melihat arah pandang Darrel begitu halnya Kenzo dan Davi mereka juga melihat hal yang sama.

"Mungkin ini kesempatan yang bagus" Batin Laurent.

"Ayo sayang, temui Violetta" Darrel yang terbuyar dari lamunannya segera menatap sang Ibu.

"Ayo temui dia" Kode Laurent, seketika Darrel kembali menatap Violetta yang berdiam di tangga. Dengan perlahan ia melangkahkan kakinya menghampiri sang tunangan.

DamianWhere stories live. Discover now