BWY 1

659 67 33
                                    

"Wang Bo.. aku haus."
Ucap pria manis bernama Xiao Zhan itu pada Wang Yibo yg sedang membaca buku pelajaran, sementara dirinya sendiri malah tiduran sambil membaca komik kesayangan nya di kasur empuknya.

"Wang Bo, bukan air mineral tapi soda."
Pintanya lagi sambil menyingkirkan tangan Wang Yibo yg menyodorkan botol air mineral, tanpa protes akhirnya Wang Yibo menukar botol minum air mineral itu dengan minuman bersoda.

"Thankyou Wang Bo.."
Ucap Xiao Zhan lagi, lalu duduk untuk membuka kaleng sodanya tapi tidak jadi ia lakukan karena tiba-tiba saja Xiao Zhan merasa malas untuk membuka kaleng soda itu.

"Wang Bo.. bukain.."
Rengeknya pada Wang Yibo yg pantatnya belum juga sempat menyentuh kursi di meja belajar tapi sudah dapat perintah lagi dari si nakal bergigi kelinci itu.

"Xiao Zhan.. buka sendiri sodanya. Kamu yg mau minum soda kan bukan aku."
Protesnya tapi meski protes nyatanya tetap saja Wang Yibo membuka kan kaleng soda itu. Xiao Zhan nyengir sambil menerima kaleng soda yg sudah dibuka kan oleh Wang Yibo lalu segera meneguknya.

"Dasar. Jangan ganggu aku lagi."
Wang Yibo melengos kembali ke meja belajar. Sebentar lagi ujian tengah semester dan dia harus belajar tapi si nakal Xiao Zhan, dia malah asyik membaca komik sambil mengganggunya.

"Cih! Makanya jangan belajar di kamarku. Sana pulang!"
Dengus Xiao Zhan sambil mencebikkan bibir tapi Wang Yibo tidak memperdulikannya, ia sudah kembali fokus pada buku pelajarannya lagi.

Xiao Zhan dan Wang Yibo tumbuh bersama sejak mereka masih bayi pasalnya orang tua mereka sudah berteman baik sejak masih kuliah. Xiao Zhan dan Wang Yibo selalu di paksa untuk bermain bersama sejak balita, disaat orang tua mereka asik mengobrol-mereka ditinggalkan berdua di ranjang bayi. Saat TK, orang tua Wang Yibo sering menitipkan Wang Yibo di kediaman Xiao Zhan karena kesibukannya jadi mau tak mau akhirnya mereka jadi akrab sampai tak terpisahkan walau sifat Xiao Zhan dan Wang Yibo sudah seperti langit dan bumi alias berbeda jauh tapi mereka tetap berteman baik sampai sekarang atau bisa dibilang Wang Yibo yg sering mengalah dengan kenakalan dan sifat keras kepala Xiao Zhan. Wang Yibo irit sekali bicara pada orang lain tapi pada Xiao Zhan ia terkadang sangat cerewet, Wang Yibo juga tidak peduli pada orang lain tapi pada Xiao Zhan dia sangat peduli walau sekecil apapun itu.

Rumah Wang Yibo sebenarnya tepat berada di depan rumah Xiao Zhan hanya terpisah jalan saja tapi anehnya Wang Yibo ini senang sekali berada di rumah Xiao Zhan apa lagi saat libur sekolah ia hampir tidak akan pulang ke rumahnya dan malah memilih tidur di rumah Xiao Zhan. Xiao Zhan pikir mungkin karena orang tuanya jarang di rumah jadi dia merasa bosan dirumah sendirian tapi akhir-akhir ini Xiao Zhan merasa ada yg aneh, Wang Yibo sama sekali tidak memperbolehkan dirinya masuk ke dalam kamar Wang Yibo sementara dirinya sesuka hati berada di kamar Xiao Zhan.

Xiao Zhan menutup buku komiknya lalu beranjak bangun, ia menarik kursi di dekat Wang Yibo dan duduk disana.

"Wang Bo.."
Panggil Xiao Zhan, namun Wang Yibo hanya menjawab dengan lirikan sedetik doang lalu kembali fokus pada bukunya.

"Kenapa setahun lebih ini kamu jadi lebih jarang pulang ke rumahmu sih? Dan malah lebih sering tidur di kamarku."
Tanya Xiao Zhan. Sejak dulu memang Wang Yibo suka di rumahnya tapi semenjak setahunan lebih ini intensitas dirinya di rumah Xiao Zhan jadi lebih sering dari biasanya, malah Xiao Zhan merasa bahwa Wang Yibo sudah menganggap rumahnya adalah rumah dirinya juga. Sekalian aja ngontrak gak sih -_-"

"Tidak ada alasan."
Jawab Yibo masih fokus pada bukunya.

"Kalau gitu, malam ini aku mau gantian nginap di rumahmu saja."
Ujar Xiao Zhan sambil menangkup kepalanya di meja belajar.

"Tidak boleh."

"Kenapa sih?"

"Kamu akan menyesal nanti."
Selalu seperti ini jawaban dari Yibo tapi tidak pernah mengatakan alasan sebenarnya kenapa sampai Xiao Zhan harus menyesal nantinya.

BE WITH YOU - YiZhanWhere stories live. Discover now