BWY 17

138 32 22
                                    

Selama tiga hari absen akhirnya Wang Yibo hari ini masuk sekolah. Sikapnya berubah jadi begitu dingin seperti tidak tersentuh.

Dia masuk kelas saat murid lain sudah berada di ruang kelas semua dan langsung keluar begitu bel istirahat berbunyi. Ia menghabiskan sisa jam istirahat di dalam perpustakaan, begitu bel pulang berbunyi dia pulang menaiki taksi, sama sekali tidak ada lagi interaksi dengan Xiao Zhan bahkan sekedar beradu tatap pun tidak lagi. Jujur itu membuat Xiao Zhan terganggu dan merasa ada yg kurang tapi Xiao Zhan yg harga dirinya selangit malah berfikir bahwa itu wajar karena kan biasanya mereka selalu bersama jadi ketika Wang Yibo menjauh perasaan kesepian itu pasti timbul dan mungkin saat ini ia hanya sedang menyesuaikan saja.

***

Hari-hari selanjutnya berlangsung seperti ini sampai tak terasa sudah satu bulan lebih lamanya Wang Yibo bersikap sedingin itu pada siapapun terutama pada Xiao Zhan. Dia juga sudah tidak pernah berkunjung lagi ke rumah orang tua Xiao Zhan dan anehnya orang tua Xiao Zhan pun tidak mempertanyakan itu.

"Ternyata cukup bosan juga."
Bohong! Bukan cukup tapi Xiao Zhan merasa sangat bosan menghabiskan waktu sendirian seperti ini walau terkadang dia bisa bermain dengan Ji Li dan Yu Bin tapi tetap saja rasanya ada yg kurang jika tidak ada Wang Yibo meski Xiao Zhan selalu menyangkal kekosongan di hatinya itu di sebabkan oleh tidak adanya Wang Yibo di sisinya seperti dulu.

Denial, selalu Denial! Tolong jitak kepala Xiao Zhan atau ganti hatinya dengan hati ayam! (°)³

Dering ponsel Xiao Zhan berbunyi nyaring dan Xiao Zhan langsung mengangkatnya begitu tau siapa yg menelepon.

"Ya, Fei Fei?"

"ZhanZhan, kamu sibuk?"
Tanya Xiang Fei di seberang sana. Terdengar cukup bising disana.

"Nggak, malah aku lagi bosan. Kamu dimana?"

"Mau bergabung, aku di karaoke sama Jingyi dan pacarnya?"
Ternyata itulah penyebab bisingnya suara di telepon Xing Fei. Sebelum menjawab, Xiao Zhan berfikir sebentar.

"Mm.. okelah, aku kesana."
Walau sebentar lagi ujian kelulusan tapi gak ada salahnya kalau dia mencari hiburan sejenak, iya kan?!

"Oke, aku tunggu ya di tempat karaoke biasa."
Setelah itu telepon ditutup, Xiao Zhan langsung melompat dari kasur untuk bersiap-siap. Sejak pagi dia hanya mondar mandir di dalam rumah, menghabiskan hari Minggu hanya dengan menonton tv, membaca komik dan makan.

Setelah selesai bersiap, Xiao Zhan memastikan kembali penampilannya di depan cermin. Dia memakai kemeja garis-garis berwarna biru yg bagian lengannya digulung setengah dan celana jeans hitam, sangat simple tapi tampan. Tentu saja!

 Tentu saja!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BE WITH YOU - YiZhanWhere stories live. Discover now