BWY 9

197 38 18
                                    

Wang Yibo tidak bisa tidur setelah belajar bersama Xiao Zhan sampai pukul 11 malam tadi dan sekarang sudah pukul 2 malam tapi matanya sama sekali tidak bisa terpejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo tidak bisa tidur setelah belajar bersama Xiao Zhan sampai pukul 11 malam tadi dan sekarang sudah pukul 2 malam tapi matanya sama sekali tidak bisa terpejam. Di sampingnya, Xiao Zhan sudah tertidur pulas memeluk guling sambil memunggunginya. Xiao Zhan dan Wang Yibo sudah biasa tidur satu ranjang jika menginap walau awalnya Xiao Zhan menolak satu tempat tidur dengan Wang Yibo karena menurutnya tidak leluasa tapi seiring waktu sekarang Xiao Zhan sudah terbiasa.

Wang Yibo bersandar pada kepala ranjang sambil memijat kepalanya yg terasa pening. Setelah berapa menit di posisi seperti itu, ia berniat turun dari tempat tidur untuk mengambil minum karena tenggorokannya terasa kering tapi baru satu kakinya yg turun-tubuh Xiao Zhan berbalik dan memeluk pinggang Wang Yibo dalam tidurnya.

"Xiao Zhan.. singkirkan tanganmu."
Bisik Wang Yibo tepat di telinga Xiao Zhan tapi Xiao Zhan malah menjawab dengan lenguhan saja tanpa berniat melepasnya.

"Xiao Zhan.. bisa lepaskan.."

"Mm.. Wangh Bo.. hangat.."
Gumamnya lalu kaki sebelah Xiao Zhan naik menindih satu kaki Wang Yibo dibuat seperti memeluk guling. Sementara guling yg katanya kesayangannya itu teronggok di ujung tempat tidur. #Kasian kali kamu Oh Sehun.

Wang Yibo meremas sprei lalu menghela nafas.

"Xiao Zhan .. kamu.. haaa sudahlah.."
Perlahan ia merebahkan tubuhnya kembali lalu memeluk Xiao Zhan, sekarang mereka tidur sambil berpelukan. Wang Yibo mengecup kening Xiao Zhan cukup lama.

"Xiao Zhan.. aku sangat mencintaimu.."
Sekarang Wang Yibo mengusap pipi Xiao Zhan sangat lembut, takut jika sampai Xiao Zhan terbangun.

"Aku mencintaimu Xiao Zhan.."
Tanpa sadar air mata Wang Yibo menetes mengenai pipi Xiao Zhan, buru-buru ia mengusapnya. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya dan malam ini entah kenapa ia begitu melodrama, perasaannya terasa begitu lemah. Mungkin ini efek jika bergadang, padahal Wang Yibo sangat taat pada jam tidur karena yaa ayahnya seorang atlet jadi dia di didik untuk selalu tidur dengan cukup.

"Xiao Zhan. Ingat! Kamu milikku! Kamu gak boleh sama orang lain. Kamu milikku selamanya!"
Tegasnya. Ia makin memeluk Xiao Zhan erat.

***

Esok harinya setelah uts pelajaran hari kedua selesai dilaksanakan, Xiao Zhan, Wang Yibo dan Xing Fei sekarang tengah berada di cafe untuk belajar bersama. Jangan tanya kenapa ada Xing Fei di antara mereka saat ini, tentu saja Xiao Zhan yg mengajak perempuan itu.

"Kenapa kamu ikut?"
Itu Wang Yibo, setelah Xiao Zhan pergi ke toilet-ia langsung memasang wajah benci pada perempuan yg duduk di depannya itu. Xing Fei menoleh lalu tersenyum mengejek.

BE WITH YOU - YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang