BWY 15

139 27 24
                                    

"BODOH! DASAR BODOH!"
Rutuk Wang Yibo pada dirinya sendiri. Sesampainya di rumah, tubuhnya langsung merosot di balik pintu kamar. Kamar yg seminggu lebih ini baru ia masuki lagi.

Wang Yibo mendongak, menatap poster besar wajah Xiao Zhan di atas kasurnya lalu tersenyum miris.

"Xiao Zhan.. maaf, sepertinya aku gak bisa nyimpan perasaan ini lebih lama lagi."
Wang Yibo menghela nafas berat, ia memukul-mukul dadanya yg terasa begitu perih.

Satu sisi dia takut jika ia mengutarakan perasaannya pada Xiao Zhan maka Xiao Zhan akan menjauhi nya, satu sisi lagi dia tidak tahan jika harus lebih lama memendam perasaan yg mulai terasa menyesakkan ini. Semakin lama pikirannya semakin liar hanya dengan menatap tengkuk Xiao Zhan yg berkeringat atau hanya menatap betis Xiao Zhan yg memakai celana pendek di atas lutut. Astaga, Wang Yibo sangat frustasi.

"ARGGHH!!"
Wang Yibo memukul lantai dengan keras hingga buku jari tangan kanannya merah dan ia yakin esok pasti berubah biru. Belum puas, ia bahkan mengepalkan tangan kirinya yg luka sangat keras hingga luka itu kembali mengeluarkan darah segar tapi sekali lagi dia tidak peduli.

"Kenapa kamu begitu sulit, Xiao Zhan.."

***

Pagi harinya Wang Yibo datang ke rumah Xiao Zhan untuk berangkat sekolah bersama seperti biasa- sekalian mengambil peralatan sekolahnya yg masih berada dirumah Xiao Zhan.

Tapi bukannya bertemu Xiao Zhan malah ibunya yg kaget.

"Lho Yibo? Ibu pikir kamu udah berangkat sekolah bareng Xiao Zhan tadi?"

"Tidak ko Bu."

"Dia pergi pagi-pagi sekali, bahkan dia gak sempat sarapan juga."

"Ah gitu ya.."

Setelah mengatakan itu ibu Xiao meminta Wang Yibo untuk ikut sarapan bersama ayah Xiao tapi Wang Yibo menolak dan memilih mengambil tas lalu berangkat sekolah.

***

"Yu Bin!"
Wang Yibo memanggil Yu Bin yg berjalan di koridor sekolah.

"Dimana Xiao Zhan?"
Tanpa basa-basi Wang Yibo langsung menanyai Yu Bin.

"Aku gak tau. Aku baru sampai."
Katanya. Tapi Wang Yibo tidak yakin, dilihat dari tingkah nya yg gelagapan sepertinya Yu bin tau sesuatu. Dia bilang baru sampai tapi ketika Wang Yibo masuk ke kelas, ia melihat tas milik Yu Bin sudah berada di mejanya begitupula tas milik Ji Li dan Xiao Zhan.

"Dimana Ji Li?"
Kali ini Wang Yibo menanyai Ji Li.

"Emm.. aku liat dia ke arah toilet."
Jawab Yu Bin sekenanya. Dia meremat ujung seragamnya, belum lagi matanya yg terus-menerus berputar ke arah lain dan tidak berani menatap Wang yibo- salah satu ciri orang yg tengah berbohong.

"Yu Bin, katakan dengan jujur."

"A-aku gak tau. Aku pergi dulu!"
Setelah mengatakan itu Yu Bin berlari pontang panting entah kemana tujuannya yg penting sekarang dia harus menyelamatkan diri.

"Ah sial! Xiao Zhan menghindari ku."
Rutuk Wang Yibo. Ia mengusap wajahnya dengan kasar, rahangnya ikut mengeras.

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, Wang Yibo masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi Xiao Zhan bermaksud untuk bisa bicara pada Xiao Zhan jika dia masuk ke kelas.

BE WITH YOU - YiZhanNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ