BWY 2

297 49 9
                                    

Pukul 10 pagi, Xiao Zhan sudah rapih dengan setelan Hoodie dan celana jeans nya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin lalu merasa puas dengan penampilan nya sekarang.

"Xiao Zhan, aku tidak menyangka bahwa dirimu setampan ini. Sangat keren dan penuh karisma."
Monolognya pada cermin yg menampakan pantulan dirinya sendiri.

"I'm ready to go!"

Setelah cukup lama bergaya di depan cermin, akhirnya ia segera mengambil tas ransel kecil miliknya lalu berjalan keluar kamar tapi begitu ia menuruni anak tangga, ia berpapasan dengan Wang Yibo yg hendak naik.

"Kamu mau kemana?"
Tanya Wang Yibo.

"Kepo deh."
Jawab Xiao Zhan.

"Mau kemana Xiao Zhan?"
Tanya Wang Yibo lagi, kali ini nadanya penuh penekanan. Kalau sudah begini nyali Xiao Zhan ciut.

"Ini hari Minggu Wang Bo, aku mau ma to the in MAIN."
Jawabnya sambil kembali menuruni tangga tapi tangannya malah di cengkal oleh Wang Yibo.

"Tapi belajarnya?"

"Kamu belajar sendiri saja di kamarku."
Xiao Zhan mencoba melepas cengkalan tangan Yibo tapi sia-sia, kuat sekali otot tangan Yibo ini.

"Kamu pergi dengan siapa?"
Tanya Wang Yibo lagi. Xiao Zhan memutar bola mata malas. Wang Yibo ini kepo nya ngalah-ngalahin MC talk show yg sering di tonton ibunya.

"Fei Fei yg cantik. Dia bilang, dia mau makan di cafe yg baru di buka itu."
Jawabnya dengan senyum sumringah, bagaimana tidak. Xing Fei adalah perempuan yg sudah Xiao Zhan taksir sejak kelas 1 SMA dan baru akhir-akhir ini mereka menjadi dekat.

Rahang Wang Yibo mengeras dan tanpa sadar ia makin mengeratkan cengkalannya di pergelangan tangan Xiao Zhan sampai Xiao Zhan memekik.

"Wang Bo, lepas! Sakit tau."
Wang Yibo tersadar lalu segera melepaskan tangannya.

"Aku pergi. Paipai joms."
Setelah tangan itu terlepas, Xiao zhan buru-buru pergi meninggalkan Wang Yibo yg diam mematung menatap punggung Xiao zhan yg makin menjauh.

Wang Yibo terduduk di anak tangga itu sambil memeluk lututnya yg terasa lemas. Ibu Xiao yg sejak tadi memperhatikan mereka akhirnya menampakan diri di depan Wang Yibo, ia ikut duduk di samping Wang Yibo dan mengusap punggungnya.

"Ibu.."
Wang Yibo menoleh dan menatap ibu Xiao dengan tatapan yg sulit di artikan tapi ibu Xiao sedikit banyaknya bisa faham.

"Sabar ya nak.. kadang-kadang hidup memang suka kidding-kidding."
Ucap ibu Xiao masih mengusap punggung Wang Yibo, ia berusaha menghibur Wang Yibo tapi Wang Yibo malah cuma mengangguk lemah lalu membenamkan kembali wajahnya di antara lutut.

***

Di tempat lain tepatnya di Cafe yg baru dua minggu ini di buka, ada Xiao Zhan dan Xing Fei yg tengah asik mengobrol sambil menikmati makanan yg mereka pesan tadi.

Di sela obrolannya terkadang mereka tertawa karena lelucon yg dibuat Xiao zhan atau karena suatu kesamaan yg kebetulan di antara mereka berdua.

"Aku tidak tau ternyata kamu juga suka minum susu dengan remahan biskuit di dalamnya."
Ucap Xiao Zhan yg bicara sambil tertawa kecil.

"Sungguh. Aku pikir cuma aku yg aneh ternyata ada yg sama juga."
Xing Fei ikut tertawa menanggapi.

"Jangan bilang kamu juga suka mengupil dan menempelkannya dibawah meja kelas?!"

"Ieuww.. kalau itu sih menjijikan."

"Ah, iya itu menjijikan. Hehe..

.. padahal aku sering begitu.."
Tambahnya dengan suara sangat pelan.

BE WITH YOU - YiZhanWhere stories live. Discover now