BWY 14

164 33 21
                                    

Ternyata Xiao Zhan benar-benar serius dengan mimpinya menjadi seorang aktor. Setelah mengatakan semuanya pada Wang Yibo, Xiao Zhan setiap hari berceloteh tentang apapun dunia per-aktor-an. Dia yakin saat kuliah nanti dia akan belajar segala sesuatu tentang dunia entertainment yg menurutnya luar biasa itu.

"Menurut kamu gimana, Wang Bo?"

"Ya? Apanya?"
Tanya Wang Yibo. Jujur saja sejak tadi dia cuma mendengarkan omongan Xiao Zhan seperti angin lalu saja.

"Astaga dragon! Kamu denger gak sih yg aku bilang tadi?"
Gerutu Xiao Zhan. Saat ini mereka sedang berada di kantin sekolah.

"Yang mana? Aku lupa."

"Aku bilang aku udah cari tau beberapa kampus dan aku udah memutuskan kampus mana yg akan aku tuju nantinya."
Jelas Xiao Zhan lagi.

"Lalu?"

Sekali lagi Xiao Zhan menghela nafas.
"Aku nanya pendapatmu. Menurut kamu universitas xxx bagus gak?"

"Univ XXX? Tapi itu jauh banget dari rumah."

"Lho, aku kan emang memutuskan buat mandiri alias mandi sendiri. Eh hidup sendiri, ngekost."

"Xiao Zhan, kamu serius? Apa ibu dan ayah udah ngasih izin?"

Xiao Zhan diam, jujur dia belum mengatakan apapun pada orang tuanya tentang tujuannya untuk tinggal sendiri. Kalau soal dirinya bercita-cita ngambil jurusan performing art sih, udah dia diskusikan dengan orang tuanya dan mereka setuju-setuju saja asal Xiao Zhan serius dengan itu.

Yaa.. soal Xiao Zhan yg mau tinggal terpisah dengan orang tuanya, bisa dibicarakan nanti sambil memelas dan meyakinkan mereka bahwa anak bujangnya ini pasti bisa hidup sendiri bukan terus-menerus berada di bawah ketek mereka walau masih perlu duit mereka sih, setidaknya sampai nanti Xiao Zhan memiliki pekerjaan, karena selain ingin hidup terpisah-ia juga berniat kerja part time saat kuliah nanti.

"Ayo tinggal bersama saat kuliah nanti."
Celetuk Wang Yibo, Xiao Zhan menoleh sambil menatap lekat ke mata Wang Yibo.

"Lho, bukannya ibu bilang kamu mau ambil kuliah di luar negri?"

"Siapa yg bilang?"

"Ibuku tapi itu juga ibumu yg bilang."
Seminggu lalu saat Xiao Zhan diskusi tentang perkuliahan bersama orang tuanya, ibu Xiao bilang kalau ibu Wang akan melanjutkan masa kuliah Wang Yibo di luar negri dan itu membuat Xiao Zhan kaget tapi hanya beberapa saat, setelahnya Xiao Zhan setuju jika Wang Yibo harus melanjutkan kuliah di luar negri karena yaa.. tau sendiri-lebih bagus disana apalagi dengan kemampuan otak cemerlang Wang Yibo, pasti akan berkembang pesat kalau melanjutkan pendidikan nya di tempat yg tepat.

"Aku gak mau, aku mau sama kamu."

"Hee, Wang Bo.. kamu.."
Belum sempat Xiao Zhan melanjutkan kata-katanya tapi Wang Yibo langsung memotongnya.

"Kemanapun kamu pergi dan dimanapun kamu, disitu harus ada aku."
Katanya tegas.

"Wang Bo! Tapi.."

"Ayo masuk, bel udah berbunyi."
Potong Wang Yibo lagi. Dia menarik tangan Xiao Zhan dari meja kantin.

***

Sudah seminggu lebih Wang Yibo tinggal di rumah Xiao Zhan karena luka di tangan kirinya, sekarang lukanya sudah membaik bahkan sudah tidak di perban lagi melainkan hanya di plester karena lukanya sudah sedikit tertutup walau masih lumayan perih saat gak sengaja tergesek sesuatu atau terkena air. Xiao Zhan benar-benar merawat Wang Yibo dengan baik begitu pula orang tua Xiao Zhan yg begitu perhatian padanya, sesekali ayah atau ibu Wang Yibo datang berkunjung ke rumah Xiao Zhan sambil membawa buah tangan karena merasa tidak enak sudah merepotkan keluarga Xiao Zhan terus menerus.

BE WITH YOU - YiZhanWhere stories live. Discover now