[1] Kembar Empat Duke

Bab 06

Aku bisa melihat yang tidak terlihat.

Selain itu, kamu juga dapat melihat apa yang ingin kamu lihat.

Kemampuan untuk melihat apa yang ingin kamu lihat dan apa yang tidak ingin kamu lihat.

Cheonan Tong 天眼通.

Faktanya, markas besar pertahanan memberi agen tersebut nama besar untuk menghormatinya: Mata Cheonan. Sebelumnya, aku menyebut mata ini “mata anjing”. 

Sama seperti mata manusia yang tidak dapat melihat sesuatu dengan mengeditnya seperti video, meskipun kamu memiliki mata Cheonan, kamu tidak dapat memilih dan hanya melihat apa yang kamu inginkan.

Kadang-kadang aku dapat melihat hantu, aku dapat melihat hal-hal yang tersembunyi, aku dapat membedakan cahaya terpolarisasi seperti mata udang mantis, aku dapat membedakan suhu air dengan melihat warna, dan saya bahkan dapat melihat warna-warna emosi. 

Terlebih lagi, terkadang aku melihat hal-hal yang sia-sia, kebanyakan tidak berguna, namun terkadang aku melihat 'hal-hal yang akan terjadi' seperti déjà vu.

Ketika kemampuan ini diketahui, mereka yang memiliki kemampuan menyebut mataku sebagai mata Tuhan.

Tapi ada juga banyak kelemahannya. Informasi yang diterima tidak dapat dibedakan. Kamu tidak bisa menggunakannya sembarangan karena kamu tidak bisa melihat apa yang kamu inginkan. 

Ketika aku tidak pandai, sering kali saya menggunakan Cheonan Tong dan ada begitu banyak informasi sehingga aku dapat melihat bahwa otakku tidak dapat menanganinya dan akunbahkan pingsan. 

Jika kapasitas pemrosesan komputer otakku 1 gigabyte, informasi Cheonan Tong setara dengan mengirimkan ratusan gigabyte informasi dalam sekejap, jadi jika aku menggunakannya dalam waktu lama, kepalaku bisa meledak.

Dan karena ‘melihat’ adalah satu-satunya kekuatanku, aku belum pernah bertempur dalam kehidupanku yang lalu. Dia adalah mata-mata milik Departemen Intelijen, dan tugas timnya tidak lebih dari sekedar mengawasi. 

Itu adalah instrumen manusia yang hidup dan bernapas yang memberikan informasi yang diperoleh melalui Cheonan Tong sambil dijaga oleh personel tempur.

Dia mampu melihat taktik seni bela diri, sihir fantasi iblis, dan pengubah bentuk, tetapi kenyataannya, dia bahkan tidak bisa mengalahkan seekor corgi Welsh yang telah berubah menjadi zombie.

Jadi selama misi terakhir, aku mati. Meski tak ingat kematian, akhir itu mudah ditebak karena ada mata-mata yang menyusup ke tengah wilayah musuh, sial.

"Ayah. Saya ulangi bahwa itu hanya kebetulan pada saat itu. Aku tidak bisa merasakannya!”

Pada akhirnya, hanya karena aku melihat makhluk roh bukan berarti aku bisa mengendalikan kekuatan mereka.

Ayahku, yang ekspresinya menjadi semakin keras karena jawaban keras kepala itu, menghela nafas dan melanjutkan pekerjaannya. Paviliun Changgung yang tadinya sepi, tiba-tiba mulai mengalami gejolak seolah-olah telah terjadi gempa bumi. 

Tanaman merambat di pohon itu dengan cepat tumbuh dan memenuhi area sekitarnya, dan akar-akarnya, yang tadinya memancarkan cahaya lembut, mulai memancarkan cahaya yang lebih terang daripada lampu neon.

Udara di sekitarnya mendingin dengan cepat dan kemudian memanas berulang kali. Di satu tempat terbentuk genangan air, dan di tempat lain muncul nyala api yang berkobar. 

Kadang bergemuruh, dan hembusan angin bertiup cukup kencang hingga mengguncang tubuh yang berada di dalam gedung tak berjendela itu.

Mataku menegang seolah itu adalah mekanisme pertahanan terhadap rangsangan eksternal yang intens. Ketika diaktifkan secara tidak terduga, hal-hal yang melanggar hukum alam mulai bermunculan.