[1] Kembar Empat Duke

Bab 122

Kelas akademi datang dan pergi tergantung waktu. Pada setiap awal semester, kelas-kelas diselenggarakan atas kebijaksanaan dekan.

Tradisi lama dari Klub Ksatria, Departemen Sihir, dan Departemen Humaniora adalah kelas-kelas yang dipertahankan selama ratusan tahun, tetapi Pandai Besi dan Pengerjaan Batu Ajaib adalah kelas-kelas yang secara bertahap menghilang seiring perubahan zaman.

Siswa dapat memilih kelas yang ingin diambil sebagai jurusan mandiri. Namun sebagian besar siswa tidak berpindah kelas sampai mereka lulus dari kelas pertama yang mereka ambil. 

Sebagian besar kelas besar diadakan dari pagi hari hingga pukul 15.00, dan kelas kecil diadakan selama tiga jam mulai pukul 16.00. Kelas minor yang hanya berlangsung selama tiga jam merupakan kelas yang belum dipromosikan menjadi kelas penuh karena mendekati tingkat hobi atau belum ada hasil. 

Meskipun bukan mata kuliah wajib, namun SKS untuk kelas minor diwajibkan untuk lulus, sehingga sebagian besar mahasiswa Musenion juga mengambil kelas minor.

Sistem Musenion cukup dingin. Dekat dengan elitisme. Kamu bebas untuk mengubah jurusan, tetapi jika kamu tidak mendapatkan nilai bagus, kamu akan menerima peringatan, dan jika peringatan menumpuk, kamu akan dikeluarkan. 

Oleh karena itu, siswa tidak boleh sembarangan berpindah kelas jika belum yakin dapat mengikuti kelas.

Kelas 'Matematika Bahasa Inggris' diselenggarakan sebagai kelas kecil. Meski masih di bawah umur, namun menjadi jurusan yang paling banyak menarik perhatian di Musenion karena adanya pengumuman dekan pada masa liburan bahwa akan diadakan kelas matematika baru.

Aku mendengar ada lebih dari 100 lamaran untuk kelas minor yang baru didirikan. Tentu saja ini merupakan angka yang unggul. Begitulah tingginya minat masyarakat terhadap praktisi spiritual. 

Para spiritualis menjadi dikenal luas 40 tahun yang lalu dengan kemunculan Rivera, sang Ksatria Danau. Sebelumnya, konsep makhluk roh sudah ada, tetapi mereka sebagian besar diakui sebagai sihir tingkat rendah. 

Namun, penampilan heroik Knight of the Lake mengubah persepsi para spiritualis. Saat ini, sudah menjadi kepercayaan umum bahwa seorang spiritualis hebat setingkat ayahku lebih kuat daripada seorang penyihir hebat atau pejuang yang telah mencapai tingkat master.

Kekuatan kuat yang melampaui sang Guru.

Namun, tidak ada yang diketahui secara detail.

Hal ini karena pada dasarnya ilmu ini bukanlah suatu disiplin ilmu yang ‘dapat diajarkan’.

Pelajari seni bela diri atau pelajari sihir.

Setiap orang membutuhkan bantuan dari seorang penolong.

Namun sekeras apapun seorang spiritualis berusaha, ia tidak bisa menjadi seorang spiritualis jika ia tidak bisa melihat ruh spiritualnya.

Terlebih lagi, bahkan jika dia bisa melihat makhluk roh, dia tidak punya pilihan selain mendapatkan kekuatan dengan berinteraksi dengan makhluk roh itu sendiri.

Ini karena sebagian besar spiritualis, yang sangat langka dibandingkan penyihir dan pejuang, adalah 'Assa'. Padahal, Kazuwea terletak di Desa Kalbain, dan spiritualis lain akan sulit menemukannya jika bukan karena nama samaran ayahnya.

Karena ini adalah kelas pertama yang melatih praktisi spiritual, kelas ini mendapat banyak perhatian.

"Kau terlihat tampan."

Tapi aku tidak tahu.

Memang karena Musenion, disediakan asrama pribadi.

Sebelum kelas pertamaku, aku melihat ke cermin dan merapikan pakaianku.