[1] Kembar Empat Duke

Bab 168

Kami menerima informasi bahwa setan telah muncul di Pulau Soleta di wilayah selatan yang diperintah oleh Taechung.

Permintaan penyelidikan dan penaklukan merupakan permintaan tidak resmi dari keluarga Matherand. 

Aku mendengar bahwa setelah jatuhnya Musenion, pulau-pulau selatan mulai dipenuhi bajak laut. Duke Matherand, yang melindungi pantai selatan kekaisaran, baru-baru ini melakukan penindasan besar-besaran terhadap bajak laut.

Soleta, pulau kecil berpenduduk 1.000 jiwa, menjadi salah satu titik jalan pengangkutan perbekalan. Itu bukan tempat yang berbahaya. Karena dekat dengan pantai, tidak ada serangan bajak laut. Ini adalah tujuan wisata dengan bunga pemerkosaan yang indah. 

Namun terjadi kejadian dua kapal perbekalan yang sedang berlabuh tiba-tiba hilang kontak di Pulau Soleta. Setelah itu, satu kapal perang dan dua puluh tentara diberangkatkan, namun mereka juga hilang tak lama kemudian.

Keluarga Matherand mengira kejadian ini ada kaitannya dengan setan. Setelah reformasi agama Ushas, ​​​​bahkan hal-hal terkecil yang berhubungan dengan setan di Kerajaan Kunkan dikelola oleh agama Ajivika. 

Keluarga Materand mempercayakan kejadian ini sepenuhnya kepada Gereja Ajibika. Kerusakan yang disebabkan oleh setan tidak dapat diprediksi. Jika skala kerusakannya salah dinilai, kebocoran pasukan akan menjadi serius. Itu adalah keputusan yang bijaksana. 

Akan sangat rugi jika mengembalikan pasukan yang telah dikerahkan untuk menghadapi musuh yang tidak dikenal.

Setelah melihat ayahku di Paviliun Changgung, aku langsung langsung ke pokok permasalahan.

“Saya akan langsung pergi.”

“Maukah kamu melakukannya?”

Pulau Soleta terletak di ujung selatan benua, di seberang kawasan Kuarsa. Dua puluh tentara Duke tewas, tetapi klan Kosan saja tidak cukup. Bahkan jika Anda mengirimkan sekelompok ksatria dan pergi melalui laut, itu akan memakan waktu beberapa hari. 

Kini karena nasib penduduk Pulau Soleta belum diketahui, masalah ini mendesak, jadi akan lebih baik jika ada satu atau dua pemburu yang andal untuk menundukkan mereka. Dengan 'Pintu Ke Mana Saja' Melissa, bahkan wilayah selatan pun dapat dijangkau.

Yang terpenting, ada alasan mengapa aku harus pergi.

Kuarsa tidak aman. Kami tidak tahu kapan Lannistar akan kembali. Lebih baik melawan iblis. Anda harus mengambil kesempatan untuk melarikan diri.

“Terima kasih, Polestar. Aku bisa mempercayaimu.”

Segera setelah ayahku menerima informasi tersebut, dia kembali ke Quartz dan memanggilku.

Meskipun aku bereaksi secara sensitif terhadap kejadian-kejadian yang berkaitan dengan setan, aku bahkan lebih prihatin dengan kejadian ini.

“Sepertinya kamu menganggap serius masalah ini.”

“Ini adalah kesempatan untuk membuat hutang kecil sekalipun kepada Duke Matherland.”

Duke Matherland.

Salah satu dari empat pilar yang menopang kekaisaran.

Mereka melindungi wilayah pesisir selatan dan pulau-pulau, dan merupakan keluarga dengan kekuatan maritim terkuat di kekaisaran, baik dalam nama maupun kenyataan. 

Namun yang lebih terkenal dari itu adalah reputasinya sebagai burung merak yang penyendiri. Sang ayah terkejut, namun patut dipertanyakan bagaimana Duke Matherand bisa menjadi Duke Kunkan. 

Ayahku juga berpartisipasi dalam acara penting di kekaisaran. Namun, sejauh yang saya tahu, Duke Matherland tidak pernah muncul di depan umum. Duke Matherand yang diselimuti misteri ini diketahui memiliki usia campuran bahkan jenis kelamin.