9. kissing

2.5K 237 48
                                    

Setelah mengalami mimpi buruk Haruto jadi sedikit lebih pendiam, pemuda itu bahkan terbangun lebih dulu dan langsung berjalan menuju kolam renang dengan membawa jus strawberry ditangannya, Haruto menyimpan jus itu di meja pinggiran kolam, kakinya diayunkan dimasukkan kedalam air kolam.

Tatapan Haruto melihat keatas, melihat pada matahari yang malu-malu memancarkan cahayanya.

"Woy, lo bikin orang takut aja bego!" Teriak Jeongwoo bersandar di pintu belakang, melihat kearah Haruto yang sama sekali tak terganggu oleh kehadirannya.

"Lo kenapa sih?"

Jeongwoo ikut mendudukkan bokongnya, pemuda itu duduk disamping si Watanabe.

"Ngapain lo masih disini?" Tanya Haruto menoleh pada sahabatnya, tadi pagi ia membuka chat di ponsel milik si Park melihat adanya notifikasi dari Minji jika keduanya akan pergi hari ini.

"Udah buruan siap-siap, gue tau lo mau jalan sama Minji!"

"Terus lo gimana?" Tanya yang sedikit ragu, mengingat kondisi Haruto tadi malam yang selalu meracau.

"Gue gapapa, lagian juga nanti siang Danielle bakalan datang kesini"

Mendengar nama gadis itu tentu saja Jeongwoo melotot tak percaya, apa-apaan Haruto mengajak orang lain masuk kedalam rumah dan apakah Haruto benar-benar balikan dengan Danielle?

"Lo balikan sama dia?"

Haruto hanya mengangkat bahunya acuh, pemuda itu tak ingin menanggapinya, ponsel miliknya berdering Haruto berjalan menuju meja pinggiran kolam, tertera nama Danielle disana.

"Nanti siang mau gue bawain apa?"

"Lo juga tau gue pemakan segalanya"

Disebrang sana Danielle tergelak mendengar ocehan mantannya, namun diam-diam ada yang memperhatikan obrolan mereka, Jeongwoo sudah berdiri disamping Haruto menempelkan kupingnya di ponsel milik si Watanabe, wajah Jeongwoo memerah menahan kesal mendengar bagaimana tawa kecil mengalun akibat lelucon yang diberikan oleh gadis itu pada sahabatnya.

Segera saja Jeongwoo merebut ponsel si Watanabe.

"Gak, lo gak usah jadi kesini, Haruto sibuk dia mau berduaan sama gue!" Ketus Jeongwoo memutuskan panggilan sepihak.

"Lo apa-apaan sih Jeo!" Kesal Haruto berusaha merebut ponselnya, pemuda itu tentu saja tak terima, Jeongwoo bebas berhubungan dengan Minji lantas kenapa dia tak boleh berhubungan dengan Danielle?

"Lo yang apa-apaan, seenak jidat ngundang cewe ke rumah lo!"

"Danielle mantan gue, lagian juga dia udah sering kerumah gue dulu!"

"Lo bebas deket sama Minji, kenapa gue gak boleh deket sama Danielle?"

"Lo gak bisa egois, kita cuma sahabat gak lebih dari itu!"

Dada Haruto terlihat naik turun, pemuda itu menatap tajam pada sahabatnya, ia tak suka dengan sikap Jeongwoo yang selalu bersikap seenaknya, mengekang Haruto ketika Haruto dekat dengan seseorang tapi pemuda itu sendiri malah terus berdekatan dengan oranglain, itu tidak adil.

Apakah Haruto harus selalu kesepian disaat Jeongwoo bersama dengan wanita pilihannya?

"Lo mau kita lebih dari sahabat?!"

Suara berat Jeongwoo membuat langkah Haruto terhenti, tubuhnya seakan sulit untuk digerakkan, tangan Jeongwoo memeluknya dari belakang.

Hembusan nafas si Park membuat tangisan lirih Haruto terdengar semakin kencang, ia takut, tangan Jeongwoo mulai menjalar menyentuh tubuhnya.

POSSESSIVE BFWhere stories live. Discover now