10. submisive

2.9K 261 25
                                    

Sungguh Haruto sama sekali tak mencintai Jeongwoo, ia tak pernah menaruh rasa pada sahabatnya, ia hanya menganggap Jeongwoo sebagai sahabat tak lebih tapi kenapa ketika melihat sahabatnya berciuman dengan oranglain Haruto merasa dirinya di khianati.

Sungguh, Haruto benar-benar tak mengerti dengan dirinya sendiri, seharusnya ia merasa senang ketika sahabatnya sudah menemukan seseorang yang tepat bukan malah menangis seperti orang yang diselingkuhi.

"Udah jangan nangis, cowok brengsek gak perlu lo tangisin masih banyak orang yang sayang sama lo!"

Danielle tiba-tiba saja duduk disamping Haruto, memberikan tissue pada pemuda itu, Haruto hanya menatap mantan kekasihnya sekilas.

Mereka lagi-lagi berdiam diri dilapangan basket indoor, keduanya menatap kearah lapangan.

"Gue rasa lo bener bener suka sama dia"

Ucap Danielle sukses membuat Haruto menggeleng kencang, tidak dia sama sekali tak menyukai Jeongwoo, sama sekali tak menaruh perasaan pada sahabatnya.

"Kalian masih Denial dan kalian masih tertutup gengsi, lo gak mungkin nangis sekejer ini kalau lo gak punya perasaan lebih"

Danielle terdiam sejenak kemudian tersenyum kecil "Gue gak mungkin putusin lo Ru kalau lo gak pernah selalu melibatkan Jeongwoo diantara hubungan kita, dari dulu lo selalu memihak Jeongwoo daripada gue-"

Danielle menoleh melihat Haruto yang menatap sendu kearahnya.

"Gue gapapa, gak usah mandang gue kasihan. Lagian juga, gue tau kalau hati lo cuma untuk Jeongwoo, gue gak bisa paksa perasaan seseorang untuk suka balik sama gue"

"Maaf.."

Danielle memeluk Haruto erat, membiarkan mantan kekasihnya memeluknya dan bergumam maaf.

Perpisahan mereka dulu juga bisa tergolong baik dan tak baik, baik karena Danielle tak mau ambil pusing namun disatu sisi gadis itu merasakan sakit hati ketika melihat kekasihnya lebih mementingkan sahabatnya bahkan diantara hubungan mereka berdua rasanya Danielle yang sebagai kekasih malah berperan sebagai pengganggu.

Itu sebabnya setelah perpisahan mereka dulu Danielle sedikit menjaga jarak, namun kini semuanya sudah berlalu, ia memang masih memiliki rasa pada mantan kekasihnya namun Danielle tak ingin membuat Haruto harus kembali masuk pada hubungan yang tak diinginkan oleh pemuda itu.

Untuk urusan Danielle sudah punya kekasih itu hanya bohong belaka, dia sama sekali tak pernah mencintai siapapun lagi setelah lepas dari Haruto.

Dia memang sakit hati namun melihat perlakuan Jeongwoo pada Haruto membuat hati Danielle jauh lebih sakit, ia tak terima setiap kali Haruto menangis karena Jeongwoo.

"Gue yakin Jeongwoo juga cinta sama lo, cuma dia masih terlalu bingung, kalian sahabatan dan mungkin Jeongwoo gak mau merusak persahabatan kalian dengan ngungkapin perasaannya"












************








"Murahan!"

Langkah Haruto yang akan menuju kantin terhenti ketika Jeongwoo tiba-tiba saja bersuara, seluruh anak-anak sudah tak ada didalam kelas hanya tersisa mereka berdua, Jeongwoo duduk di kursinya tanpa mengalihkan pandangan dari buku yang pemuda itu baca namun perkataan Jeongwoo sukses membuat kedua tangan Haruto terkepal karenanya.

"Dicium, disentuh atau lo mau sekalian juga di perkosa sama mantan lo?"

Perkataan Jeongwoo sungguh menembus hati, mata Haruto berkilat penuh amarah, rahangnya mengeras, langkahnya membawa pada meja milik si Park.

POSSESSIVE BFWhere stories live. Discover now