16. Obsession Boys

421 43 8
                                    

Bantu perbaiki kesalahan  

Masih ada yang nunggu cerita ini ga guys? semoga masih ada ya...

Masih ada yang nunggu cerita ini ga guys? semoga masih ada ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • •


Di sebuah ruangan yang bisa terbilang sempit, sekelompok orang-orangan tengah berbincang dan melempar pendapat satu sama lain mengenai hal yang terjadi tadi sore. Konspirasi apa yang sebenarnya terjadi sampai para vampir secara terang-terangan mulai menampakkan dirinya? Apa ini sebuah rencana sesosok makhluk dari kalangan vampir agar mereka (para serigala) mununjukan juga diri mereka yang sebenarnya didepan masyarakat luas? Jangan bercanda.

"Kau mengatakan bahwa kau bertemu dengan Jakah?"

"Seperti yang kau dengar"

Khan semakin bingung dengan penuturan dari saudaranya yang satu ini, apa para kaum vampir memiliki racun yang berefek ilusi kepada korbannya? Ia yakin Najak sadar, namun mengapa penuturan pria itu seperti melantur? Mana mungkin Jakah bangkit kembali sebagai vampir dengan darah murni?

"Kau benar-benar tidak keliru dengan pengelihatan mu kak?" Tanya Camill untuk kesekian kalinya memastikan bahwa yang kakak nya lihat itu benar-benar sosok Jakah.

"Kau bertanya seperti itu sudah lebih dari lima kali, jangan sampai ku potong lidah mu baru kau mengerti" Lama-lama Enzy kesal juga menghadapi bocah yang satu ini, mengapa terlalu banyak bicara? 

"Oh iya.. Omong-omong bagaimana dengan gadis yang kau bawa tadi? Otomatis ia mengetahui siapa kau bukan?" Ujar Sam dengan tatapan bertanya pada Najak, tapi pria itu hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Khan menaikan sebelah alisnya, mengapa Najak begitu santai? Bukankah gawat jika manusia mengetahui keberadaan mereka? Apalagi si gadis bawel itu. 

"Saat ia siuman tadi awalnya memang ia terkejut, namun saat ku jelaskan siapa kita yang sebenarnya.. Netra gadis itu nampak berbinar dan mengucapkan kata 'keren', entah mengapa aku merasa gadis itu dapat di percaya" Ujar Najak masih setia dengan senyumnya.

"Kau mempercayainya karena dia bertingkah demikian kan? Bukan karna dia mirip dengan Mate mu yang dulu?" Tebak Luka yang membuat gigi-gigi milik Najak saling bergeletuk menahan amarah "Jaga ucapan konyolmu Luka, sabar ku memiliki batas" Ujarnya meninggalkan ruangan pengap tersebut dengan menutup pintu begitu keras sampai suara dentumannya terdengar sangat nyaring. 

"Lain kali saring ucapan mu Luka" Setelah mengatakan hal tersebut Mahan juga mulai keluar dari ruangan tersebut, aura di sana nampak pengap dan tidak nyaman, suasana hati pria itu juga jadi bimbang saat mendengar cerita dari Najak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Warewolf Castille | &Team (Hiatus!!)Where stories live. Discover now