Last Christmas

663 79 0
                                    

Happy Reading
Vote Yorobun
-
-
-
-
"Kenapa melamun beib?"

"Anny sayang, hanya senang melihat salju pertama turun"

"Ayo masuk disini dingin, apa kau mau coklat panas?"

"Aku ingin americano panas"

"Baiklah akan ku buatkan, masuklah salju semakin deras" Jennie tak beranjak dari sana ia tetap menikmati butiran putih itu turun

Flashback On

"Sayang coba lihat salju pertama turun, ayo kita keluar"

"Ji salju pertama tidak baik untuk kesehatan"

"Ayolah Jen aku ingin merasakan salju pertama bersamamu, menurut kepercayaan jika kau menikmati salju pertama dengan kekasihmu maka cintanya akan abadi"

"Aishhh lelucon kuno seperti itu kau percaya"

"Oh jadi kau tidak ingin cinta kita kita abadi? Jahat sekali kau Jennie" Jisoo pun merajuk

"Bukan begitu sayang, ishh baiklah ayo kita keluar"

"Yeayyy,, gomawo baby J" Teriak Jisoo riang

Salju semakin deras dan Jisoo pun semakin gembira bermain dengan salju, ia membuat bola-bola kecil dari es yang turun dan melemparnya pada Jennie dan Jennie pun tidak mau kalah ia melempar balik Jisoo dengan bola es yang ia buat, setelah itu mereka membuat boneka salju bersama sebagai tanda jika musim dingin sudah tiba.

"Hatcuww,, hatcuww" Jisoo bersin-bersin

"Sudah ku bilang kan jangan main salju, ayo kau sudah bersin nanti kau bisa terserang flu"

"Baiklah,,,," Jisoo merengut karena ia masih ingin bermain salju

"Aku akan menyiapkan dulu air panas untuk mandi, ini kau minum dulu teh hangat yang ku buat"

"Gomawo baby"

"Kajja, air panasnya sudah siap"

"Aku mandi duluan ya"

"No, kita mandi bersama" Jisoo membuka bajunya di depan kamar mandi begitupun Jennie

Mereka pun naik ke bathtub dan berendam bersama

"Kemarilah duduk di pangkuan ku" Jisoo menurut ia duduk di atas Jennie

"Baby menurutmu apakah Tuhan akan mengabulkan permohonan kita setelah bermain salju tadi? Apa cinta kita akan abadi?"

"Baby Ji dengar, itu hanya mitos tapi kau harus percaya bahwa Tuhan pasti mempersatukan cinta kita selamanya"

"Kau janji?"

"Aku janji sayang karena aku sangat mencintaimu" Jennie memeluk Jisoo dari belakang, ia pun memainkan payudara Jisoo

"Jen milikmu bangun"

"Berbaliklah sayang masukan milikmu" Jisoo pun berbalik dan memasukan miliknya pada batang Jennie yang sudah tegang

"Akhh Jen,,, akhh,,,," Pergulatan keduanya pun terjadi cukup lama, tak cukup di dalam bathtub mereka meneruskannya di kamar tidur, hingga keduanya terkapar kelelahan

Mereka pun terbangun di sore hari karena perut mereka keroncongan, Jisoo menyiapkan dua mangkuk ramyun dan dua gelas hot americano, kopi favorit keduanya.

"Baby besok kita beli pohon natal ya juga ornamennya"

"Mianhae baby besok aku harus latihan karena sepertinya aku juga tidak bisa menghabiskan malam Natal bersamamu"

BLACKPINK SHORT STORY✅Where stories live. Discover now