BAB 3

207 33 0
                                    

Di sebrang sana seorang pemuda yang memiliki rambut berwarna abu-abu kecoklatan itu sedang bersama sang kucing yang tadi ia temukan di dekat kuil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sebrang sana seorang pemuda yang memiliki rambut berwarna abu-abu kecoklatan itu sedang bersama sang kucing yang tadi ia temukan di dekat kuil. rupa kucing itu adalah jelmaan dari ayakashi yang terjebak di dalam tubuh kucing.

"kau mirip dengan seseorang tapi dia adalah perempuan, namanya natsume Reiko."

"natsume Reiko? dia adalah nenek ku." ujarnya, dengan sedikit nada terkaget, gimana tidak kaget kucing ni udah jadi jadian eh sok kenal sama nenek nya lagi. kan semakin jadi mencurikan menurut natsume.

"Bagaimana mana kau tahu tentang nenekku, padahal sudah lama dia meninggal dunia." ujar natsume dengan tatapan intimidasi.

"Hahaha, jangan menatapku seperti itu, nama ku Madara, kau bisa memanggil ku dengan nyangko-sensei, Aku akan membantu mu dan menjagamu. kalau kau bisa menyerahkan buku persahabatan itu padaku, ketika aku sudah tiada nanti." jelas Madara, sambil menidurkan tubuh gembul di atas meja belajar milik natsume itu.

"buku persahabatan? aku tidak mempunyai tapi kayanya peninggalan nenekku ada

" ujarnya kemudian ia membuka sebuah kotak yang berada di bawah meja lemari pakaian nya. Dan membuka nya banyak beberapa buku, foto dan juga sebuah buku bersampul hijau dengan tulisan buku persahabatan.

Kemudian ia pun langsung membuka buku itu dan banyak beberapa nama yokai dan ayakashi di daftar buku itu.

"kau harus menjaganya, dan jangan sampai mereka mengambil buku itu." ujar Madara kepada natsume, dan hanya di angguki oleh natsume.

________________________________

"woi anjir, ini beneran makin nyasar ini mah!" teriak salah satu orang yang paling belakang dengan mengendarai motor miliknya. dia adalah baji.

"wah bener, nyesel gua ikutin petunjuk si tiang listrik berdua tuh." cibir smile, sambil mengendarai motor nya dengan pelan, dan di angguki oleh adik kembarnya yaitu angry.

"suruh siapa, lu pada nyuruh kita cari jalan, sudah tau kita buta arah." kesal dua orang yang di barisan depan, yaitu Draken dan juga hakai, sedangkan beberapa orang  yang di bonceng seperti chifuyu dan mikey. sudah tidur di bonceng dan dekapan baji dan chifuyu, serta Mikey di bonceng oleh takemichi.

sudah hampir satu jam'an mereka mencari jalan, yang menghubungkan besar tapi tidak menemukan sama sekali, yang ada mereka hanya semakin menyasar saja ke dalam hutan dan berakhir ke sebuah rumah penduduk desa.

"akhirnya, kita bisa menemukan permukiman juga, ah itu ada rumah satu di sana lebih baik kita tanya kan saja di sana, gapapa dah gedor-gedor saja." Usul takemichi, sambil memberhentikan motornya, di depan sebuah rumah yang lumayan jauh dengan permukiman rumah lainnya.

"gila ya chi, yang ada di kira mau ngerampok aja, apalagi dengan pakaian kita seperti ini."  Jawab mitsuya, dengan nada tak setuju dengan apa yang di katakan oleh takemichi.

"terus kita mau kemana lagi, ini desa sepi banget anjir, ke desa setan aja." ujar takemichi sambil melihat ke sekeliling perumahan dengan tata letak rumah nya yang lumayan tidak berdempetan itu.

"bener takemichi, mitsuya. hari pun sudah semakin malam dan lihat saja mereka, mereka sudah cukup lelah." ucap Draken, mitsuya pun langsung melihat ke arah mereka yang benar saja wajah mereka lesu, letih,lelah.

"baiklah, tapi siapa yang akan mengedor pintu itu." jawab mitsuya, sambil melihat ke arah mereka bertujuh termasuk dua orang yang sedang tertidur itu.

"lebih baik kita adakan kertas gunting batu saja." usul hakkai, dan di angguki oleh mereka semua kec dua orang yang sedang terlelap dalam mimpinya itu.

Akhirnya mereka pun lakukan kertas gunting batu, dan yang mendapatkan kekalahan itu rupanya adalah draken, dengan terpaksa ia pun turun dari motor nya dan menghampiri pintu.

____________________________________

sorry ya kalau ceritanya agak gimana gitu atau gaje atau apalah, sebenarnya aku teh lagi ga mood nulis, tapi nih otak banyak lagi ada ide jadi weh aku tulis aja takut lupa terus ilang hehehe.

KOK BISA? (natsume yuujinchou x Tokrev)Where stories live. Discover now