Bab 8

103 16 0
                                    

kini dirinya sudah berada di kediaman keluarga Sano, ia pun langsung masuk kamar peninggalan kakak laki-lakinya Mikey, siapa lagi kalau bukan Sano shinichiro

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kini dirinya sudah berada di kediaman keluarga Sano, ia pun langsung masuk kamar peninggalan kakak laki-lakinya Mikey, siapa lagi kalau bukan Sano shinichiro.

rupanya kamar itu nampak sedikit berdebu dan sedikit berantakan, karena sudah lama tak di tempati oleh sang pemilik kamar.

Kemudian ia pun langsung merebahkan tubuhnya, ketika sudah membereskan semua debu-debu dan barang-barang yang berantakan ke tempat nya semula.

"haah, nyaman nya." ujar remaja yang memiliki mata coklat emas itu, serta warna rambut coklat ke abu-abu.

"kau nyakin ikut dengan geng itu natsume?" tanya nyangko sensei. Sambil merebahkan tubuhnya di atas karpet di bawah kasur disana.

Natsume pun langsung merubahkan posisi menjadi duduk, dan pelahan turun dari ranjang nya dan duduk di hadapan kucing jadi-jadian itu.

"mungkin ini lebih baik, dari pada aku harus di kejar-kejar oleh mereka tak kasat mata." ucap natsume, sambil mendongakan kepalanya ke atas kasur hingga membuatnya bisa menatap atap-atap kamar.

"tapi yang membuat ku resah adalah, aku tak pintar yang namanya berkelahi." ujar natsume jujur, emang iya beneran ia tidak pintar berkelahi, karena selama ia hidup dari kecil hingga ia menginjak remaja hidupnya hanya di takuti-takuti oleh kehadiran mereka, dan yang lebih parahnya lagi dia tak memiliki teman satu pun. karena mereka semua menganggapnya gila karena sering ketakutan sendiri, bicara sendiri.

Tapi bukan sekarang sama saja? jika anggota touman mereka tau dirinya bisa lihat mereka tak kasat mata, akan mengganggapnya gila? ah natsume sampai sekarang tak memikirkan nya, jika mereka semua menjauhi nya ya baiklah dia akan kembali ke desa dan hidup dengan mereka yang tak kasat mata yang ingin memakanya atau yang ingin merebut buku bumi di genggamnya.

"kalau kau tidak pintar berkelahi, terus buat apa kau datang kemari dan ikut geng motor." Tanya nyanko sensei, karena ia tak habis pikir dengan pola pikir remaja itu.

Kemudian natsume pun berbikir keras, hingga membuat kepalanya sakit karena terlalu berpikir mungkin saat ini asap-asap sedang berkeluaran di atas kepalanya.

"aku tidak tahu, aku tidak punya ide." ucap natsume melas.

Kemudian nyanko sensei pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian ia mempunyai sedikit ide dan mendekat ke arah telinga natsume dengan cara menaiki kasur si sana dan membisikkan sesuatu hingga membuat natsume tersedak ludah nya sendiri.

uhuk..uhuk..

"emang nyanko sensei, bisa?"tanya Natsume, karena ia tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh kucing gembul di samping nya itu.

"apa yang tak bisa oleh diriku ini." ujarnya dengan pedenya, kemudian ia pun turun dari ranjang itu dan berjalan di hadapan natsume, dengan sekejam Mata dirinya sudah berubah seperti natsume dan yang membedakan kayanya sifat mereka.

Kemudian satu ketukan berhasil memecahkan percakapan itu, ketukan itu berasal dari luar pintu.

"natsume-kun, kakek suruh dirimu untuk makan malam, bersama kami."

ucap seseorang gadis yang memiliki rambut panjang pirang itu. natsume dan nyanko sensei yang mendengar itu hanya terdiam, lalu nyanko sensei berdiri dengan penampilan sama persis dengan natsume.

"jangan macam-macam, dengan tubuh seperti ku itu."ujar natsume dan hanya di berikan ancungan jempol oleh nyanko sensei.

Nyanko sensei pun, langsung membuka pintu kamar itu dan menutup kembali agar natsume yang asli tidak di ketahui oleh gadis didepannya itu.

"ayok." jawab dingin dan singkat nya, kemudian mereka berdua pun turun, Emma yang melihat wajah natsume itu mulai sedikit berdetak kencang di hatinya, rupanya natsume ganteng juga di pikir-pikir nya, namun ia langsung gelengan kepala nya karena ia sangat mencintai draken seorang saja.

kini dua orang beda jenis kelamin itu sudah sampai di meja makan dan di sana sudah terdapat Mikey dan juga kakek Sano, kemudian Natsume? Maksudnya natsume kw pun duduk di kursi meja makan.

"mari nak natsume makan, mumpung masih hangat." ajak sang kakek dan hanya di angguki oleh natsume, kemudian mereka pun terlelap dengan serapannya. Setelah selesai sarapan natsume izin kekamar nya, untuk beristirahat namun satu panggilan berhasil menghentikan langkah nya.

"sekarang kita akan ada pertemuan, kau sekarang ikut dengan ku." Ajak mikey, nyanko sensei yang mendengar itu hanya terdiam Sambil memasang wajah datarnya.

"baiklah,gua akan ikut dengan Lo." Jawab nya, mikey yang mendengar nada itu sedikit tersentak.

"rupanya kau, sudah nyaman di sini ya, hahaha tapi bagus lah." ujar nya, kemudian berdiri dari duduknya dan langsung mengambil jaket touman kebanggaannya, serta kunci motor milik nya, dan di ikuti oleh natsume dari belakang.

'tenang saja natsume asli, aku akan cari tahu dulu tentang geng motor ini.' batin nyanko sensei.

____________________________________

____________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
KOK BISA? (natsume yuujinchou x Tokrev)Where stories live. Discover now