gimana jadinya kalau remaja yang bisa memiliki mata yang tak orang lain punya, hanya beberapa orang saja yang bisa sepertinya. ya itu bisa melihat orang lain tak lihat, seperti yokai dan sejenisnya makhluk astral.
Harus bertemu dengan mereka, yang b...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Malam berganti malam, begitu kinj dengan seorang remaja yang sedang berbaring di atas rajangnya, ia menatap langit kamar tersebut, ia rupanya begitu lelah dengan semua ini. kenapa dirinya harus bisa melihat mereka yang tak kasat mata, Natsume terbangun dari tidurnya kemudian duduk di sisi ranjang kamar itu, rupanya liburan nya akan berakhir dalam 2 bulan lagi.
"ne, nyangko sensei, bukannya sekarang ada pertemuan touman. " ujar Natsume kepada kucing gembul di depan nya itu.
"Hah, iya aku lupa. Baiklah aku akan berubah terlebih dahulu menjadi dirimu. " ucap nyanko sensei, dan hanya di angku oleh Natsume, Natsume pun memberikan sebuah jaket yang bertulisan touman itu kepada nyanko sensei, dan di Terima baik olehnya.
"kalau begitu aku berangkat dulu. " pamit nyanko sensei, Natsume kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur dan terlelap dalam tidurnya.
Nyanko sensei pun, berjalam melewati tangga kamar itu, dia berjalan dengan begitu santai sambil memanggi jaket yang berada di pundak nya.
Disana sudah ada emma dan juga kakek sano yang sedang sarapan itu. Ia melewati meja makan makan itu dan izin pamit ke luar.
Setelah di luar sana nyanko sensei, kembali ke dalam rumah, rupanya ia males untuk datang kesana, dan menyeruh Natsume asli untuk datang ke pertemuan itu, dan ia bisa bersantai di rumah seharian, dengan berat hati natsume pun banget dari tidur nya dan berjalan menuju pintu luar, tan lupa berpamitan kepada emma dan juga kakek sano, di depan sana sudah ada mikey yang menunggu nya di atas motor. Natsume berjalan menghampiri mikey.
"Ngapain kau tadi masuk lagi? " tanya mikey
"Ada barang yang ketinggalan. " jawab Natsume singkat, dan mereka pun langsung meninggalkan pekarangan rumah dan menuju pertemuan touman.
__&__
Tak butuh waktu lama dirinya dan mikey sudah sampai di kuil tempat pertemuan tahunan berada, mengikuti mikey dari belakang, banyak sekali yokai atau atashi yang berkeliaran di sana, termasuk yokai yang berbentuk seperti hewan.
"Rupanya, yang di ucapan nyanko-sensei itu benar, banyak sekali yokai di sini. " batin Natsume, banyak berbagai mata melihat nya takut atau biasa saja, entah kenapa? Natsume pun tidak tahu, kini mereka sudah sampai di depan, termasuk Natsume yang berada di barisan divisi 3,karena sang kaptennya sedang di rawat di rumah sakit. Terpaksa dirinya yang mengantikan nya.
Pidato pun sudah di lontarkan oleh mikey, termasuk bahwa besok touman tidak akan ada pertemuan lagi sampai ketua divisi 2 dan 3 kembali, jadi besok semua anggota bebas melakukan apapun, asal jangan mengotori nama baik touman.
"PERTEMUAN, SEKARANG DI AKHIRI, SILAKAN KALIAN BUBAR KE RUMAH MASING-MASING. " lontar darken dengan tegas, kemudian mereka pun pergi satu-persatu dari sana, sebelum salah satu anggota tauman dan berbagai anggota yang tadi pergi, kini kembali lagi dengan wajah mereka yang takut.
"ada apa? " Tanya hakkai, kepada salah satu anggota touman itu.
"Anu.. I.. Itu....a.. ada mahluk menyeramkan kan muncul di sana. " ucap gugup salah satu anggota touman.
"mana ada, mahluk seperti itu. " ujar chifuyu, kemudian dia pun langsung memilihat ke arah parkiran motor,
Dan bener saja, dirinya hanya terpaku melihat mahluk besar yang mengerikan itu, rupa ia ingin masuk ke dalam kuil itu namun tak bisa. Karena ada satu hal yang menghalangi kuil tersebut.
"SEKARANG SEMUANYA, KEMBALI KE KUIL. " perintah chifuyu, dan mereka pun, langsung berlari kembali ke arah kuil. dan kini mereka berkumpul seperti semula.
"mahluk apaan itu. " ucap salah satu anggota touman.
"Kenapa di Tokyo, ada mahluk seperti itu? " tanya, salah satu anggota touman, kepada temannya.
Mikey dan pemimpin lainnya yang penasaran pun, langsung saja menghampiri chifuyu yang masih tak berkutik di tempat nya berdiri. satu tepukan berhasil menyadarkannya, rupanya itu adalah baji.
"Gua tidak tahu! tapi untung nya tuh mahluk, ga bisa masuk kesini. jadi kita masih aman. " ucap kazutora.
Natsume yang melihat, hanya bisa terpaku dan terdiam. Seluruh badannya bergetar ia pun hanya bisa mengengam rasel yang ia bawa itu, ketika mahluk itu menemukan yang di cari, ia pun seperti memaksa masuk.
"KEMARIKAN BUKU ITU. " geram sosok itu, Natsume hanya terdiam tanpa berkutik.
"buku? buku apaan? buku tulis? " tanya draken.
"mungkin iya, ken, ia ingin bersekolah tapi tak punya buku jadinya dia meminta. " celetuk kezutora. Dan kemudian hanya dapat kitakan hebat dari hakkai.
"kita lagi, dalam situasi genting, lu bisa-bisanya, malah ngelawak. " ujar hakkai.
"ish, ish, hakkai ini, sebagai calon abang iparmu,hidup itu harus di bawa santai. " kekeh, kazutora.
Mikey yang melihat gelagak aneh dari Natsume, langsung menghampiri nya dan berada di samping Natsume, dan berbisik tepat di telinga Natsume.
"jika kau takut, untuk menghadapi nya. dia akan semakin berani kepada mu. jadi jangan takut agar semua orang tidak tahu bahwa kau memiliki buku itu. " bisik Natsume, Natsume yang mendengar itu hanya bisa kembali menetralkan wajah datarnya, mikey yang melihat bahwa Natsume sudah tenang, ikut tersenyum.
tiba-tiba saja, nyanko sebagai sudah ada di depannya, dengan wujud nya yang bukan kucing lagi melaikan rubah besar berwarna putih. Serta ada corak kemerahan di sisi matanya.
"kurang ajar sekali kau, mahluk kotor seperti mu, berada di kawasan suci ini. " bentak rubah putih itu.
"m-madara." ucap gugup, makhluk sejenis yokai itu. Petarungan pun terus menerus terjadi, sampai Madara lah yang memenangkan pertarungan ini.
Semua, orang disana hanya terpaku, mereka seperti melihat pertarungan dalam dunia flim saja, kecuali chifuyu , hakkai, dan kazutora yang dari tadi makan popron, entah dari mana mereka mendapatkan nya.
______________________________________ Halo, halo cerita makin kesini, makin kesana aja pusing dehh😁😁
