gimana jadinya kalau remaja yang bisa memiliki mata yang tak orang lain punya, hanya beberapa orang saja yang bisa sepertinya. ya itu bisa melihat orang lain tak lihat, seperti yokai dan sejenisnya makhluk astral.
Harus bertemu dengan mereka, yang b...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selam di perjalanan Hanya ada suara-suara motor dan mobil yang berlalu Larang di sana.
"anu,aku ingin bertanya, kenapa tadi kau bilang bakal banyak nyawa yang melayang?" tanya Natsume, kepada smile yang sedang pokus untuk menyetir itu.
Smile pun menoleh ke samping dan kembali ke depan, dengan senyumnya ia menjawab.
"nanti juga kau akan tahu, karena aku juga tidak bisa menjelaskan nya, karena aku dan adikku angry baru dua kali lihat seperti itu." jawabnya, natsume yang mendengar itu nampak semakin bingung, apa maksud remaja di depannya ini. Melihatnya dua kali? apa yang setelah terjadi semalam, apa yang di lakukan nyanko sensei dengan menyurupai diri nya itu
Banyak pertanyaan dan pertanyaan yang ingin ia tanya kepada kucing itu, namun ia urungkan dan langsung teringat apa yang kemarin malam kucing itu ucapnya padanya.
Tak butuh waktu lamanya, dua motor itu langsung masuk ke halaman sekolah dan memakirkan nya di tempat yang sudah di sediakan di sana.
Natsume pun, langsung turun Dari motor milik Remaja yang memiliki nama asli Nahoya Kawata Atau biasa di panggil dengan smile, ia pun melihat ke arah sekolah itu padahal hari di sana adalah siang hari dan jam istirahat tapi yang di lihat oleh natsume bukan manusia melainkan banyak mahluk astral berkeliaran masuk dan keluar dari gedung serta halaman sekolah itu.
"ayo natsume, ikut dengan kami." ajak angry, kemudian meraka pun berjalan melewati koridor sekolah, sekolah nampak sepi padahal menurut natsume sekarang adalah jam istirahat, kemana para siswi dan siswa di sekolah itu.
"ne, natsume! Kenapa kau selalu bawa kucing mu, kemana pun kau pergi?" tanya angry, natsume yang bingung mau menjawab apa, masa dia harus jujur kalau kucing jadi jadian itu adalah pengawal nya sekarang. atau dia adalah ayashi, kan tidak mungkin. ketika natsume sedang bergulat dengan isi pikiran nya, suara smile membuyarnya.
"sudah sampai, mari masuk." Ajak smile, kemudian mereka pun langsung masuk ke dalam ruangan itu nampak di sana sudah banyak hampir ribuan orang yang berada di sana,dan sebagainya lainnya seperti teriak-teriak, menangis dan ada yang merangkak naik ke atas tembok dan sebagainya Nya.
Natsume yang melihat itu nampaknya syok, dan ternyata bukan mereka saja yang kerasukan tapi hampir semua sosok yokai ada di sana. hanya sekadar menonton atau ada yang memasuki tubuh siswa dan siswi di sana.
"ini sudah kaya begini, sejak dari pagi. kami sudah meminta tolong kepada tabib, atau orang-orang yang pintar dengan hal kaya begini. Tapi mereka semua nyerah karena tidak kuat dengan hawa di sini yang penggap." jelas smile, yang berada di samping natsume yang masih binggung itu.
"Kami menyuruhmu di sini untuk membantu ini, karena kau pasti bisa." ujar angry, kemudian seorang laki-laki berumur sekitar 27 tahun itu menghampiri mereka bertiga.
"dia adalah natsume yang kalian bicarakan itu?" ujar pria itu.
"iya sensei, dia adalah natsume." Jawab mereka berdua secara kompak, dan hanya di berikan anggukan saja.
