Bab VI: Hutan Ghaib

1 0 0
                                    

Pagi setelah sarapan, kelompok Angel Daoism yang telah berhasil mendapat Batu elemen es untuk kelompok Daoism Temple bertugas untuk membantu kelompok Angelic Community mendapatkan batu elemen tumbuhan di kawasan hutan ghaib.

Pagi itu keadaan Andrei terlihat sudah lebih baik. Andrei sudah bisa menerima pergelangan tangan kirinya telah putus. Seperti biasa sifat arogannya telah kembali.

Kesepuluh peserta terbang ke arah utara dari kota Kejam menuju kawasan hutan ghaib. Dari posisi terbang mereka melihat bahwa ada sebuah pohon yang besar di tengah kawasan hutan yang dipenuhi kabut.

Mereka terbang melewati kabut untuk langsung menuju ke pohon besar di tengah hutan tetapi setelah 30 menit terbang mereka semua curiga karena tidak pernah berhasil mencapai ke pohon besar tersebut. Akhirnya mereka bertanya kepada Mana.

Mana menjelaskan: "Pohon besar itu adalah pohon terbesar, tertinggi, dan tertua di Tanah Harapan. Namanya adalah Pohon 10,000 Tahun. Sejak ada penyerangan tentara ghoulard ke segala penjuru Tanah Harapan maka hutan ghaib mengeluarkan kabut sehingga tidak ada yang dapat mendekati Pohon 10,000 Tahun. Saran saya, kalian mencoba mencari informasi ke Desa Yang Terlupakan terlebih dahulu karena hutan ghaib adalah kawasan berburu mereka."

Setelah mendengar informasi Mana, mereka terbang ke arah timur untuk mencapai Desa Yang Terlupakan. Mereka mendarat persis di depan pintu gerbang Desa Yang Terlupakan.

Desa Yang Terlupakan ternyata sebuah desa yang tidak terlalu besar, dimana penduduknya masih tinggal di dalam kemah-kemah seperti penduduk asli suku Indian di benua Amerika pada awal abad ke 20.

Walau tidak ada aliran listrik tetapi para penduduknya sangat ramah, sepertinya mereka masih melestarikan kebudayaan leluhur mereka. Mereka hidup dari berternak, bertani dan berburu. Walau begitu mereka sudah menggunakan pakaian seperti layaknya di kota-kota lainnya.

Zhou Yang dan Aethos masuk lebih dahulu ke dalam desa sedangkan yang lain menunggu diluar desa agar kedatangan mereka tidak membuat gaduh. Keduanya bertanya tentang keberadaan kepala desa kepada penduduk setempat. Penduduk menunjukkan mereka untuk pergi ke rumah di paling dalam dari desa.

Zhou Yang dan Aethos akhirnya menemukan sebuah kemah yang berukuran lebih besar daripada yang lain di bagian dalam desa. Keduanya melihat seorang wanita berumur 40 tahunan sedang duduk sambil memasak dengan menggunakan kayu bakar di depan kemah. Zhou Yang dan Aethos menghampirinya.

Zhou Yang bertanya: "Selamat pagi, apakah benar disini adalah kemah kepala desa?"

Wanita tersebut menjawab dengan ramah: "Betul, sebentar saya akan memanggilnya."

Wanita tersebut bangkit berdiri dan masuk ke dalam kemah.

Tidak lama kemudian keluarlah seorang pria berumur 60 tahunan dengan rambut yang mulai memutih. Walau begitu terlihat pria tersebut masih berbadan tegap dan gagah. Sepertinya dia masih menjadi seorang pejuang yang tangguh di masa tuanya. Wajahnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang bijaksana dan pemberani.

Wanita tadi keluar dari kemah dan kembali melanjutkan memasak.

Aethos menyapa: "Salam kepada kepala desa. Kami adalah pejuang dari kerajaan Madesu."

Kepala desa menyambut: "Salam kepada para pejuang yang gagah berani. Apa gerangan yang membawa kalian kemari? Apakah masalah kabut yang menutupi hutan ghaib?"

Aethos bertanya: "Sepertinya kami tidak perlu menjelaskan tujuan kami dari awal. Kami mencari batu elemen tumbuhan, apakah kepala desa mengetahui dimana lokasinya?"

Kepala desa tersenyum dan berkata: "Batu elemen tumbuhan disimpan oleh Peri Penjaga Pohon 10,000 Tahun yang berada di tengah hutan ghaib. Untuk mencapainya kalian harus berjalan kaki menyusur jalan setapak di hutan berburu dan akhirnya mencapai sebuah jalan di awal hutan ghaib. Tetapi di dalam hutan ghaib, kalian harus mengandalkan roh pohon untuk menunjukkan arah agar tidak tersesat. Roh pohon adalah roh yang memiliki aura elemen tumbuhan. Kalian tidak boleh terbang atau kalian akan tersesat dan kembali dari jalan awal hutan ghaib."

Angels Battle 6 DraconianWhere stories live. Discover now