Angels Battle 6 Draconian

Bab XXIV: Angelic Community VS Shaman Institute Bagian 2

Di dalam Lapangan Pertandingan

Setelah empat menit dan sebelum batas akhir lima menit, Barbara memutuskan masuk kembali ke dalam kotak pertahanan. Barbara menghentikan jurus Ledakan Angin Petir sehingga dia tidak sampai jatuh pingsan.

Karena Barbara masuk maka Brahm harus segera keluar. Sebab kotak pertahanan akan mengeluarkan seseorang ke dalam lapangan secara otomatis jika tidak ada petarung yang tersisa di lapangan.

Brahm terkejut melihat Esther. Sebab begitu Esther menggunakan Zirah Hitam Kegelapan maka aura perlindungannya meningkat menjadi 300 cm karena aura hitam kegelapan ikut menambah peningkatan dari 5x lipat menjadi 6x lipat. Kecepatan gerak Esther juga meningkat menjadi 3,000 km/jam.

Lalu hanya elemen cahaya saja yang dapat mengurangi kekuatan aura Esther menjadi 50%. Sebab zirah memiliki ketahanan api selevel api neraka sehingga elemen api menjadi tidak efektif.

Sedangkan Brahm hanya memiliki kekuatan serang aura abu-abu batu 200 cm, aura perlindungan tanpa zirah 50 cm dan kecepatan gerak 1,000 km/jam. Belum lagi Brahm sudah kehabisan aura untuk memanggil ketiga roh petarung beladiri sebelumnya.

Calvin terpaksa keluar untuk membantu sebab dia juga sudah kehabisan aura untuk memanggil roh lagi. Calvin ternyata juga memiliki Golok Roh tanpa elemen buatan Genesis Enterprise, senjata kelas Mega yang dapat meningkatkan aura serang hingga 4x lipat. Dengan golok roh, setelah mengganti elemen tanah dengan air maka Calvin memiliki kekuatan serang aura biru air 200 cm.

Elena merubah elemen auranya menjadi elemen cahaya dan menggunakan anak panah cahaya buatan Mikaelson. Ketika menggunakan elemen yang sama maka anak panah dan busur meningkatkan kekuatan aura serang menjadi aura putih gading cahaya 200 cm.

Kekuatan anak panah yang mencapai 200 cm dapat menembus aura perlindungan Esther yang turun 50% karena elemen cahaya efektif melawan elemen kegelapan.

Naoki memberi masukan kepada Tierra: "Hentikan memberikan aura kepada para pemanah Amazonian! Serangan mereka sama sekali tidak berguna kepada Esther. Panggil Idzik! Hanya dia yang bisa membantu pertarungan ini."

Tierra menurut dan bertahan di dalam kotak pertahanan.

Tierra menarik kembali ketiga roh pemanah Amazonian lalu menggantinya dengan melemparkan sebuah kantong hitam yang berisi abu jenazah ke tanah. Tierra menggunakan Boneka Jerami Sihir untuk melakukan jurus Pemanggil Manisfestasi Arwah.

Kali ini Tierra memanggil arwah seorang Draconian pria lalu seluruh tubuh berikut sayapnya terbentuk dari tanah dan abu. Draconian dengan tubuh dan sepasang sayap berwarna coklat muncul. Ketika dipanggil lantai lapangan bergetar karena teriakan amarah Draconian tersebut. RRRAAARRRGGGH.

Draconian Idzik memiliki kekuatan aura netral 120 cm dan kecepatan gerak 2,500 km/jam.

Di luar lapangan, semua penonton terkejut melihat seorang Draconian. Ren Lei terkejut melihat Tierra memanggil salah satu kerabatnya, Idzik. Hatinya serasa panas melihat kerabatnya dijadikan boneka arwah untuk bertarung. Ren Lei menahan emosinya dengan tiba-tiba meremas tangan guru Li Yue secara tidak sadar.

Li Yue kesakitan dan menarik tangannya dari remasan Ren Lei. Sebelum Li Yue marah, Ren Lei tertawa seperti orang bodoh agar tidak dimarahi.

Draconian menatap ke arah Tierra dengan mata berwarna coklat yang marah, Tierra memohon sambil menitikkan air mata: "Idzik, saya butuh pertolonganmu lagi. Tolong kalahkan Esther."

Setelah melihat air mata Tierra barulah Idzik menyerang Esther. Rupanya Idzik sangat susah diatur tetapi kepada Tierra dia masih menurut setiap kali melihat Tierra memohon sambil menitikkan air mata. Sebab Idzik menganggap Tierra sebagai anak perempuannya yang telah mati karena dikejar-kejar manusia spiritual untuk mendapatkan darah biru draconian, untuk membuat umur panjang.