Bab XV: Dark Wolf

1 0 0
                                    

Kaion, Kiara, Adzkia dan Hadria terbang dengan menggunakan pesawat komersial dari New York, Amerika dengan tujuan Johannesburg, Afrika Selatan. Keempatnya sengaja menggunakan pesawat dari New York selain untuk menghindari pemantauan orang dan mendapatkan penerbangan langsung ke Johannesburg tanpa transit terlebih dahulu.

Bulan april adalah bulan yang panas di Afrika Selatan, pada siang hari suhu bisa mencapai 30°C dan 8°C pada malam hari.

Pada minggu malam, keempatnya tiba di bandara Internasional Grand Central Johannesburg. Karena hari sudah malam, keempatnya memutuskan untuk menyewa dua buah kamar di hotel Reef yang terletak di jalan Anderson, daerah Marshalltown.

Sebuah hotel moderen berbintang empat di tengah kota dengan menggunakan aplikasi penyewaan hotel. Malam itu keempatnya tidak langsung bergerak ke tempat Trio Ancient Wolfer tetapi hanya mencari informasi mengenai lokasi pub atau club yang pelanggannya adalah para biker.

Keesokkan harinya, keempatnya menyewa sebuah mobil lalu pergi ke sebuah club bernama Land Of Dream yang disingkat LOD Club di jalan St Florida di daerah Roodeport. Sesuai informasi di googles map, walau tempat tersebut tutup keempatnya memutuskan tetap pergi untuk memeriksa daerah sekitarnya terlebih dahulu. Mereka sengaja makan siang di sekitar tempat tersebut untuk menggali informasi lebih lanjut.

Pada pagi hari selasa udara cukup sejuk, keempatnya kembali ke LOD Club. Terlihat pukul 10.00 club telah dibuka, keempatnya masuk dan memesan menu makan pagi. Keempatnya bisa mencium bahwa pelayan tersebut adalah seorang gadis wolfer berkulit hitam tetapi mereka tidak mau bereaksi apapun.

Para Draconian memiliki penciuman paling tajam diantara kedelapan suku demigods dan nefilim. Wolfer, Tigras dan Harpy adalah urutan selanjutnya yang memiliki penciuman yang tajam.

Ketika keempatnya baru mulai makan, datanglah rombongan biker yang terdiri dari lima orang dengan sepeda motor masing-masing. Dengan sombongnya mereka menarik dan memainkan pegangan stang motornya dalam-dalam sebelum turun sehingga mengeluarkan asap berikut suara knalpot yang berisik.

Setelah turun kelimanya masuk ke dalam club. Saat itu kondisi club tidak terlalu ramai hanya ada beberapa orang dan meja kelompok Draconian adalah yang terbanyak dengan empat orang.

Ketika kelimanya masuk, salah satu biker berkulit hitam bersikap tidak sopan. Dia memukul pantat gadis wolfer berkulit hitam yang sedang melayani pembeli. Mengagetkan gadis wolfer itu hanya terdiam dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa. Bahkan para tamu, pelayan club yang lain hanya diam saja seperti tidak terjadi apa-apa.

Para Draconian langsung mencium dan menyadari bahwa kelima biker itu adalah wolver karena wolfer mempunyai bau tubuh yang khas. Apalagi wolfer yang sering berubah wujud menjadi serigala akan mempunyai bau yang lebih menyengat. Tetapi hanya Draconian, Wolver, Tigras dan Harpy yang dapat membedakannya.

Kelima biker itu terdiri dari dua orang berkulit putih dan tiga orang berkulit hitam. Terlihat pemimpin kelompok mereka adalah biker berkulit hitam yang tadi memukul pantat pelayan wanita. Sebab biker berkulit hitam itu menggunakan sebuah cincin berwarna hitam yang menandakan bahwa dia adalah bagian dari kepemimpinan Dark Wolf.

Setelah melewati gadis pelayan tersebut, kelimanya langsung berjalan dengan santai ke bagian minuman dan memesan lima gelas bir. Sambil minum bir, salah satu dari biker tertarik dengan kecantikan Kiara dan Adzkia.

Biker berkulit putih tersebut mendekati mereka berdua kemudian mulai mencoba menciumi bau tubuh keduanya dari dekat layaknya seperti anjing menciumi sesuatu.

Hadria langsung panas ketika bikers tersebut hendak mencium bau tubuh Adzkia dari arah belakang. Adzkia langsung mencegah Hadria untuk berdiam diri.

Tetapi sikap melawan dari Hadria membuat bikers yang lain mendekati meja makan keempatnya.

Angels Battle 6 DraconianWhere stories live. Discover now