Fakta siapa Alice#7

78 4 3
                                    

3 tahun yang lalu...

"gendut! Bisa lari nggak sih?! Letoy amat kek siput!!"
"sehari kalo makan, bukannya nggak cukup 1 porsi? Masa olahraga disuruh lari gitu aja lemes amat?"
"kalian nggak liat ya? Dia kan gemuk, wajarkan, nggak bisa lari karna kelebihan lemak..? Hahaha"

"iuh.. pagi-pagi mukanya udah kusut, apalagi nanti siang, kena panas makin berminyak, iuh.."
"minimal kaya kita dong. Cantik, putih, wangi,"

Hinaan, demi hinaan, hampir setiap hari dia nikmati. Setiap kata yang mereka lontarkan, bagaikan ribuan pisau yang menerjam hatinya. Terluka, sakit, marah, dan rasa ingin membalas. Tapi apa daya, dirinya seorang pecundang itu?

"kerjain PR kita dong!"
"nanti pas istirahat, beliin kita bakso di kantin,"

Bagimana cara agar terlihat cantik? Supaya disegani. Berbagai cara sudah dia lakukan. Mulai dari diet mengatur pola makan, memakai masker wajah, serta belajar ber make up. Tetapi semua usahanya tidak berbuah sesuai ekspektasi.

Hingga, dia mulai merasa lelah, sangat lelah. Tidak ada orang yang menyukainya, jadi untuk apa dia hidup? Hanya dengan penampilan wajah buruknya.

Dia berdiri di sebuah atap gedung sekolah, bersiap terjun bebas untuk mengakhiri hidup yang tidak berguna itu.

Saat itu lah, terdengar suara langkah kaki. Lelaki itu mendekatinya, dengan santai mengajaknya berbicara.

"gue bisa, bantu lo"
"lo siapa? Tau apa urusan gue?? Semua orang sama aja, nggak ada yang suka sama gue, pergi lo!"
"gue Afriza, kelas 9 A. Jadi, selama ini lo di bully karna penampilan? Semuanya ada solusinya kok, jadi gue mau bantuin lo"
"bantu dengan cara apa?"

Afriza mengatakan, jika ayahnya adalah seorang dokter bedah plastik. Sang Ayah sudah siap membantunya, berkat setelah mendengar cerita darinya, tidak hanya sekedar itu, hati ayahnya lebih tersentuh, ketika diperlihatkan bukti rekaman video, momen saat cewek di hadapannya sedang dirundung secara verbal oleh teman kelasnya.
Operasi plastik, rencana akan dilakukan setelah kelulusan SMP. Awalnya dia ragu karena mengenai soal biaya, tetapi alangkah senangnya, ternyata ayahnya mau membantu dengan ikhlas.

Kemudian, hari demi hari mereka lanjutkan dengan aktivitas seperti biasa. Mereka menjadi lebih sering bersama, seperti ke perpustakaan, ke kantin, dan pulang sekolah, bahkan keduanya pernah keluar bermain bersama. Akhirnya, mereka menjadi sebuah bentuk ikatan persahabatan.

Menjelang di hari kelulusan, akhirnya operasi siap dilancarkan. Mereka terbang ke Korea, lalu tiba dengan selamat. Di sebuah rumah sakit, tempat ayah Afriza bekerja, disana mereka disambut dengan hangat oleh Dr. Aris, dokter spesialis ahli bedah plastik, ayah Afriza sendiri.
Sementara dalam kondisi itu, dia diperlihatkan pada seorang wanita, tengah terbaring lemah dengan alat bantuan medis. Afriza bilang, wanita itu adalah ibunya, yang sedang berjuang melawan rasa sakitnya dan meminta dia agar turut membantu mendoakannya supaya lekas sembuh.
Operasi pun di laksanakan, lalu akhirnya berjalan dengan lancar. Setelah usai masa tahap kedua pemulihan pasca operasi, dia berubah menjadi sosok perempuan cantik, putih, dan langsing. Semua orang tidak bisa mengenali sosok aslinya, termasuk Afriza sendiri. Dia terpesona melihat kecantikan perempuan itu.
Suatu ketika, dia mulai memasuki SMA, dengan merubah segala identitasnya. Waktu itu keadaan telah berubah drastis, kecantikan palsu yang melekat pada dirinya, telah merubah nasibnya. Dia dipuji oleh banyak anak dan guru, serta prestasi yang dia miliki juga ikut diakui. Serta untuk pertama kalinya, dia menemukan seorang perempuan, yang bisa dia jadikan sebagai sahabat, yaitu Elisa.

#jadi, siapa nama asli Alice??

Siang hari, Afriza tengah berkumpul di sebuah tempat latihan musik, bersama dengan para anggota band, untuk membahas tentang insiden malam itu.

Rahasia AliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang