ALWAYS C. 19

33 6 0
                                    

Hellow Readerss!!

ALWAYS C. 19

ALWAYS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ALWAYS

"hufft akhirnya sampe juga, thanks ya Mor" ucap Alana saat ia kini telah turun dari motor, gadis itu menghela nafas lega, akhirnya ia sampai di rumah, tempat dimana ia bisa beristirahat dan melepas penat sehabis seharian menghabiskan waktunya untuk belajar di sekolah.

"Sama sama"balas Amora santai.

"Mau mampir dulu gak Mor?" tanya Alana, tangan gadis itu mengulurkan helm milik Amora yang baru saja ia pakai, lalu setelahnya ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan akibat terpaan angin sore hari.

"Gak usah Na, udah sore soalnya, mama gue pasti udah nyariin, gue langsung balik ya"jawab Amora seraya menerima helm miliknya dari tangan Alana.

" Oh ya udah hati hati ya Mor"balas Alana, Amora hanya mengangguk dan kemudian menyalakan mesin motornya, melambaikan tangan pada Alana seraya tersenyum manis, lalu setelahnya ia menjalankan motornya pergi dari sana.

Alana membalas lambaian tangan Amora, saat ia melihat sosok sahabatnya kini sudah terlihat jauh, ia berbalik dan mendorong pintu gerbang rumahnya agar terbuka, lalu setelahnya ia menghela nafas seraya berdecak pinggang, rasanya mendorong pintu gerbang saja sudah sangat melelahkan baginya.

Sepersekian detik kemudian, saat ia merasa tenaga nya kembali terkumpul kala hampir terkuras habis akibat mendorong pintu gerbang, ia mulai kembali melangkah memasuki halaman rumah setelah ia kembali menutup dan mengunci pintu gerbang.

"Alea!" teriak Alana saat gadis itu kini telah masuk ke area ruang tamu, ia meletakkan sepatu sekolahnya tepat di atas rak sepatu seraya berteriak memanggil nama Alea, kala ia tak kunjung melihat sosok gadis itu.

Tak berselang lama setelah beberapa kali teriakan panggilan Alana menggema di ruang tamu, tampak Alea yang kini terlihat berjalan santai menghampiri gadis itu seraya berucap, "kak tumben sore banget pulangnya? " tanya gadis itu seraya menatap heran pada Alana yang kini tengah tampak sangat kelelahan.

"Gue piket Le, capek banget" jawab Alana seraya melempar tas selempangnya di atas meja dan menghempaskan tubuhnya ke sofa.

" Ahaha kasian, udah kak mandi dulu gih terus makan, Alea udah masak soalnya"ucap Alea.

"Loh, lo bisa masak? Kok gue baru tau? " tanya Alana tampak bingung, pasalnya ia tak pernah tau bahwa Alea mahir memasak, terlebih lagi gadis itu menyiapkan makanan untuknya.

"Bisa dong, Alea kan sering bantuin tante Diana masak, sekalian diajarin masak juga hehe" jawab Alea seraya mengukir senyum bangga di bibirnya seraya mendudukkan dirinya di sofa tepat di samping Alana.

"Wih, pinter lo Le" balas Alana seraya tersenyum bangga, tangan gadis itu terangkat lalu mengusap lembut pucuk kepala Alea.

"Oh iya kak, aku baru aja habis dari halaman belakang, bunga bunga disana cantik cantik banget, itu kakak yang rawat ya?" tanya Alea, kala teringat tentang betapa cantiknya halaman belakang rumah itu, tempat dimana ada banyak jenis bunga yang tertata indah dan terawat.

ALWAYSWhere stories live. Discover now